Calon pengantin tertangkap maling kotak amal
A
A
A
Sindonews.com - Lantaran butuh biaya untuk tunangan dengan pujaan hati, seorang pemuda nekad mencuri kotak amal musala, di Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah. Nahas, aksinya pelaku tepergok warga, karena kotak amal yang dicongkel dipasang alarm.
Bukan duduk manis di pelaminan, pelaku malah menjadi bulan-bulanan warga. Ibarat sudah jatuh tertiban tangga, usai dipukuli pelaku langsung dijebloskan ke tahanan Mapolsek Kaliwungu.
Namun begitu, pelaku masih dianggap beruntung. Karena nyawanya masih selamat, meski babak belur dihajar warga. Pelaku yang diketahui bernama Agus Winarso, warga Desa Margosari Patebon, Kendal, ini mengaku nekat mencuri untuk modal menikah.
Saat beraksi, pelaku mengendarai sepeda motor H 2259 AD. Motor sengaja diparkir dekat musala. Aksi pelaku ketahuan warga setelah mencongkel kotak amal, ada alarm berbunyi.
Panik mendengar alarm, pelaku kabur, namun dipergoki pengurus musala. Dia sempat kabur dari kejaran warga. Namun apes, pelaku akhirnya tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
Menurut pengurus musala, pencurian kotak amal kerap terjadi. Bahkan sudah empat kali kotak amal di musala ini dicongkel dan tidak pernah tertangkap pelakunya.
Untuk mengantisipasi aksi serupa, pengurus musala memasang alarm di setiap kotak amal yang ada di musala. Pelaku sendiri tertangkap setelah bunyi alarm dan terlihat sedang mencongkel kunci gembok.
Pelaku mengaku seorang diri beraksi mencongkel kotak amal. Dia mengaku bingung tidak mempunyai biaya untuk melangsungkan pertunangan dengan kekasihnya. Pemuda yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ini mengaku baru sekali melakukan pencurian.
Polisi mengamankan satu unit sepeda motor milik pelaku, dan membawa kotak amal, beserta uang tunai ke Mapolsek Kaliwungu.
Bukan duduk manis di pelaminan, pelaku malah menjadi bulan-bulanan warga. Ibarat sudah jatuh tertiban tangga, usai dipukuli pelaku langsung dijebloskan ke tahanan Mapolsek Kaliwungu.
Namun begitu, pelaku masih dianggap beruntung. Karena nyawanya masih selamat, meski babak belur dihajar warga. Pelaku yang diketahui bernama Agus Winarso, warga Desa Margosari Patebon, Kendal, ini mengaku nekat mencuri untuk modal menikah.
Saat beraksi, pelaku mengendarai sepeda motor H 2259 AD. Motor sengaja diparkir dekat musala. Aksi pelaku ketahuan warga setelah mencongkel kotak amal, ada alarm berbunyi.
Panik mendengar alarm, pelaku kabur, namun dipergoki pengurus musala. Dia sempat kabur dari kejaran warga. Namun apes, pelaku akhirnya tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
Menurut pengurus musala, pencurian kotak amal kerap terjadi. Bahkan sudah empat kali kotak amal di musala ini dicongkel dan tidak pernah tertangkap pelakunya.
Untuk mengantisipasi aksi serupa, pengurus musala memasang alarm di setiap kotak amal yang ada di musala. Pelaku sendiri tertangkap setelah bunyi alarm dan terlihat sedang mencongkel kunci gembok.
Pelaku mengaku seorang diri beraksi mencongkel kotak amal. Dia mengaku bingung tidak mempunyai biaya untuk melangsungkan pertunangan dengan kekasihnya. Pemuda yang tidak mempunyai pekerjaan tetap ini mengaku baru sekali melakukan pencurian.
Polisi mengamankan satu unit sepeda motor milik pelaku, dan membawa kotak amal, beserta uang tunai ke Mapolsek Kaliwungu.
(san)