Geng motor harus dihadapi represif

Jum'at, 10 Januari 2014 - 01:15 WIB
Geng motor harus dihadapi represif
Geng motor harus dihadapi represif
A A A
Sindonews.com - Polrestabes Bandung bakal bertindak lebih tegas terhadap geng motor yang berulah dan mengakibatkan tindak pidana.

"Geng motor itu sudah meresahkan masyarakat. Sekarang di jembatan Pasupati sudah banyak polisi. Di Pasupati tidak boleh untuk nongkrong," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, saat menggelar pertemuan dengan tokoh agama se-Kota Bandung di Aula Mapolrestabes Bandung, Kamis (9/1/2013).

Mashudi mengklaim, saat ini laporan masyarakat terhadap aksi kriminal sudah menurun. Hal itu tak lain dari langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya untuk menciptakan Kota Bandung yang lebih kondusif.

Dia menegaskan, aksi yang dilakukan oleh geng motor harus diperangi dengan cara preventif dan juga represif. "Dari pada masyarakat yg disakiti cukup banyak, lebih baik 'percepat' dia (geng motor) menghadap Yang Maha Kuasa," tegasnya.

Sebagai anggota kepolisian, pihaknya merasa wajib untuk memberikan tindakan tegas kepada para anggota geng motor yang sudah meresahkan masyarakat.
"Dosa kalau kita membiarkan itu. Tapi tentunya tindakan tegas juga harus terukur," tukasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.3967 seconds (0.1#10.140)