Salah paham dokter nyaris dihakimi massa

Jum'at, 10 Januari 2014 - 00:59 WIB
Salah paham dokter nyaris dihakimi massa
Salah paham dokter nyaris dihakimi massa
A A A
Sindonews.com - Ahmad Yozy seorang dokter umum di Lingkungan Soddange, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang terpaksa dievakuasi dari lokasi dia berpraktik Jalan Andi Malla oleh pihak kepolisian.

Pasalnya, dokter ini dikepung ratusan orang yang merasa telah dihina. Menurut warga, dokter satu ini sering sekali mengganggu ibadah di masjid yang letakan tak jauh dari rumahnya.

"Dia suka mengatai saya kambing, bahkan menggunakan pengeras suara. Kami sudah lama bersabar," tutur Ahmad, salah seorang warga, Kamis (9/1/2014).

Namun, karena ulah dokter itu tak juga berubah terpaksa warga mengepung rumah sekaligus tempat dia membuka praktik.

Beruntung saat itu, polisi cepat datang sehingga tidak terjadi aksi main hakim sendiri. Tidak hanya sang dokter anak dan istrinya ikut dievakuasi untuk menghindari amukan massa yang tak diharapkan.

Tudingan warga itu dibantah dokter Yozy. Dia merasa tidak pernah menghina siapapun. "Jadi saya heran, tidak mengetahui mengetahui persoalan, kenapa tiba-tiba dikepung seperti ini,"tukasnya di depan petugas kepolisian.

Dokter Yozy mengaku sering menggunakan pengeras suara itu ketika memanggil pasien yang berobat.

Mendengar alasan dokter Yozy, warga meminta agar praktik pengobatan ditutup karena menggangu ibadah di masjid. Namun jika masih ingin berpraktik, dokter Yozy dipersilakan pindah.

Wakapolres Bone Kompol Agung Kanigoro mengatakan pihaknya terpaksa mengevakuasi dokter Yozy untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi pihaknya belum mengetahui pasti persoalan apa yang terjadi. "Jadi kami akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut," tukasnya.

Saat ini rumah sekaligus tempat praktik dokter Yozy masih dijaga ketat pihak kepolisian.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2171 seconds (0.1#10.140)