Korban penembakan OPM dimakamkan, anak histeris
Kamis, 09 Januari 2014 - 13:17 WIB
Korban penembakan OPM dimakamkan, anak histeris
A
A
A
Sindonews.com - Isak tangis terdengar mengiringi pemakaman Abdul Jalil (sebelumnya ditulis Abdul Halil), di kampung halamannya, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Tamasaju, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Nampak salah seorang anak korban penembakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini menangis sejadinya saat jenazah sang ayah dimasukkan ke liang lahat. Ratusan pelayat baik keluarga, dan sahabat, nampak hadir.
Turut hadir pula Bupati dan Muspida dari Pemerintah Daerah Takalar untuk menyaksikan proses pemakaman.
"Kami berharap aparat dapat mengusut penembakan ini. Dan kami berharap agar pemerintah dapat mengembalikan istri korban yang berprofesi sebagai guru ke Takalar sepeninggal suaminya," kata Bupati Takalar Burhanuddin, di lokasi pemakaman, Kamis (9/1/2014).
Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek di Puncak Jaya, Jaya wijaya, Papua ini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Diketahui, Abdul Jalil Daeng Bate tewas setelah tertembak di bagian mata dan tubuhnya oleh anggota OPM. Abdul Jalil ditembak sesaat setelah mengantarkan istrinya yang berprofesi sebagai guru di Puncak Jaya, Jayawijaya, Papua.
Baca:
Korban penembakan OPM dimakamkan di Takalar
Tukang ojek di Puncak Jaya tewas ditembak
Nampak salah seorang anak korban penembakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini menangis sejadinya saat jenazah sang ayah dimasukkan ke liang lahat. Ratusan pelayat baik keluarga, dan sahabat, nampak hadir.
Turut hadir pula Bupati dan Muspida dari Pemerintah Daerah Takalar untuk menyaksikan proses pemakaman.
"Kami berharap aparat dapat mengusut penembakan ini. Dan kami berharap agar pemerintah dapat mengembalikan istri korban yang berprofesi sebagai guru ke Takalar sepeninggal suaminya," kata Bupati Takalar Burhanuddin, di lokasi pemakaman, Kamis (9/1/2014).
Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek di Puncak Jaya, Jaya wijaya, Papua ini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Diketahui, Abdul Jalil Daeng Bate tewas setelah tertembak di bagian mata dan tubuhnya oleh anggota OPM. Abdul Jalil ditembak sesaat setelah mengantarkan istrinya yang berprofesi sebagai guru di Puncak Jaya, Jayawijaya, Papua.
Baca:
Korban penembakan OPM dimakamkan di Takalar
Tukang ojek di Puncak Jaya tewas ditembak
(rsa)
