Tanggap darurat Gunung Sinabung hingga 18 Januari 2014
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa tanggap darurat Gunung Sinabung yang kembali mengeluarkan erupsi dan awan panas hingga saat ini.
"Masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung telah diperpanjang 5-18 Jan 2014. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan pemerintah," ujar Kepala BNPB Syamsul Maarif dalam pesan elektroniknya, Sabtu (4/1/2014).
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah memerintahkan kepada semua kementerian/lembaga, BPBD Sumut, Pemda Karo, dan semua yang terlibat dalam proses evakuasi warga untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasinya.
"Belajar dari pengalaman erupsi Gunung Merapi 2010, di mana peningkatan aktivitas gunung kemudian diikuti dengan penetapan radius evakuasi dari 5 Km kemudian 10 Km, 15 Km dan 20 Km. Semua kesiapan yang menyangkut penanganan pengungsi perlu disiapkan dengan baik," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung terus mengeluarkan erupsi dan awan panas, sejak pagi hingga saat ini. BNPB mencatat, sedikitnya sudah 30 lebih terjadi erupsi dengan jarak rata-rata hanya berselang 10-30 menit.
Selain erupsi, Gunung Sinabung juga mengeluarkan awan panas. Gugusan awan panas itu mencapai 60 kali lipat jarak luncur sejauh 2-5 Km ke arah tenggara. Para pengungsi merupakan warga yang wilayahnya dilintasi awan panas.
"Masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung telah diperpanjang 5-18 Jan 2014. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan pemerintah," ujar Kepala BNPB Syamsul Maarif dalam pesan elektroniknya, Sabtu (4/1/2014).
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah memerintahkan kepada semua kementerian/lembaga, BPBD Sumut, Pemda Karo, dan semua yang terlibat dalam proses evakuasi warga untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasinya.
"Belajar dari pengalaman erupsi Gunung Merapi 2010, di mana peningkatan aktivitas gunung kemudian diikuti dengan penetapan radius evakuasi dari 5 Km kemudian 10 Km, 15 Km dan 20 Km. Semua kesiapan yang menyangkut penanganan pengungsi perlu disiapkan dengan baik," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung terus mengeluarkan erupsi dan awan panas, sejak pagi hingga saat ini. BNPB mencatat, sedikitnya sudah 30 lebih terjadi erupsi dengan jarak rata-rata hanya berselang 10-30 menit.
Selain erupsi, Gunung Sinabung juga mengeluarkan awan panas. Gugusan awan panas itu mencapai 60 kali lipat jarak luncur sejauh 2-5 Km ke arah tenggara. Para pengungsi merupakan warga yang wilayahnya dilintasi awan panas.
(san)