Haul ke-4, SBY gambarkan sosok Gus Dur
A
A
A
Sindonews.com - Meski diwarnai penolakan oleh sejumlah kelompok mahasiswa, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam akhirnya tetap menghadiri acara haul Gus Dur yang ke-empat di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Presiden SBY nampak tiba di Pesantren Tebu Ireng sekira pukul 19.00 WIB. Selain beramah tamah dengan pengasuh dan sejumlah kiai dari Jawa Timur, dengan iringan shalawat SBY kemudian berjalan kaki menuju area makam Gus Dur yang menjadi tempat diselenggarakannya haul mantan Presiden RI ke-4 tersebut.
Dalam acara haul itu, SBY mengungkapkan kesaksian pribadinya tentang sosok Gus Dur saat dirinya masih menjabat sebegai menteri.
"Gus Dur adalah sosok yang memperjuangkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk tapi rukun, menghilangkan diskriminasi, menghilangkan otoritarianisme negara terhadap rakyat, serta sejumlah cita-cita besar dia lainnya," ungkap SBY, Jumat (3/1/2014).
Semasa menjadi menteri di era Gus Dur, SBY mengklaim jika dirinya selalu mendukung apa yang menjadi pemikiran besar bapak tokoh pluralisme tersebut.
Dalam kesempatan itu, dia pun mengajak agar masyarakat meneladani dan melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan masyarakat majemuk yang rukun yang selama ini gigih dilakukan Gus Dur.
Setelah acara haul selesai, Presiden SBY langsung meninggalkan Pondok Pesantren Tebu Ireng dan segera bertolak ke Surabaya.
Presiden SBY nampak tiba di Pesantren Tebu Ireng sekira pukul 19.00 WIB. Selain beramah tamah dengan pengasuh dan sejumlah kiai dari Jawa Timur, dengan iringan shalawat SBY kemudian berjalan kaki menuju area makam Gus Dur yang menjadi tempat diselenggarakannya haul mantan Presiden RI ke-4 tersebut.
Dalam acara haul itu, SBY mengungkapkan kesaksian pribadinya tentang sosok Gus Dur saat dirinya masih menjabat sebegai menteri.
"Gus Dur adalah sosok yang memperjuangkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk tapi rukun, menghilangkan diskriminasi, menghilangkan otoritarianisme negara terhadap rakyat, serta sejumlah cita-cita besar dia lainnya," ungkap SBY, Jumat (3/1/2014).
Semasa menjadi menteri di era Gus Dur, SBY mengklaim jika dirinya selalu mendukung apa yang menjadi pemikiran besar bapak tokoh pluralisme tersebut.
Dalam kesempatan itu, dia pun mengajak agar masyarakat meneladani dan melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan masyarakat majemuk yang rukun yang selama ini gigih dilakukan Gus Dur.
Setelah acara haul selesai, Presiden SBY langsung meninggalkan Pondok Pesantren Tebu Ireng dan segera bertolak ke Surabaya.
(rsa)