PDIP Salatiga miliki dana kampanye tertinggi
A
A
A
Sindonews.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga secara resmi mengumumkan data dana kampanye partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014.
Dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 di Salatiga, PDIP menjadi parpol yang memiliki dana terbanyak baik rekening khusus dana kampanye maupun dana sumbangan partai.
Berdasarkan data KPU Kota Salatiga, dana yang ada direkening khusus DPC PDIP Salatiga nilainya sebanyak Rp2 juta. Adapun dana sumbangan kampanye DPC PDIP menembus Rp780.750.000.
Komisioner KPU Kota Salatiga Divisi Hukum Pengawasan Kampanye dan Pencalonan Suryanto menyatakan, seluruh parpol peserta Pemilu 2014 telah melaporkan dana kampanyenya baik yang berada pada rekening khusus dana kampanye (RKDK) maupun rekening sumbangan partai.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi laporan dana kampanye, parpol yang memiliki dana terbanyak adalah PDIP. Saldo RKDK PDIP senilai Rp2 juta. Sedangkan sumbangan dana kampanye mencapai Rp780.750.000,” katanya, kemarin.
Sedangkan parpol yang sumbangan dana terbanyak kedua adalah Partai Demokrat, yakni senilai Rp259 juta. Kemudian Gerindra mendapat sumbangan Rp147.672.000 dan Partai Golkar mendapat sumbangan Rp123.624.000. Sementara sembilai parpol lain dana sumbangannya di bawah Rp100 juta.
Adapun RKDK Partai Nasdem dan Demokrat sama yakni Rp1 juta. PKS sebanyak Rp1,2 juta dan yang paling sedikit adalah Partai Golkar, yakni Rp50.000.
Disinggung mengenai mekanisme pemeriksaan laporan keuangan dana kampanye parpol, Suryanto menyatakan, pemeriksaan dilakukan oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU Kota Salatiga, yaitu Ikatan Akuntan Indonesia (AIA).
“Mekanisme pemeriksaan sudah ada aturannya. Dan KPU hanya menerima hasil laporan pemeriksaan dari akuntan publik yang ditunjuk,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio saat dikonfirmasi mengaku tidak percaya jika partainya memiliki dana kampanye terbanyak.
“Saya tidak percaya. Masak terbanyak? Apalagi kita tidak punya presiden, menteri, wali kota, wakil wali kota, perusahaan apalagi bantuan dari luar negeri. Yang jelas, PDIP adalah partai gotong royong,” tandasnya.
Dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 di Salatiga, PDIP menjadi parpol yang memiliki dana terbanyak baik rekening khusus dana kampanye maupun dana sumbangan partai.
Berdasarkan data KPU Kota Salatiga, dana yang ada direkening khusus DPC PDIP Salatiga nilainya sebanyak Rp2 juta. Adapun dana sumbangan kampanye DPC PDIP menembus Rp780.750.000.
Komisioner KPU Kota Salatiga Divisi Hukum Pengawasan Kampanye dan Pencalonan Suryanto menyatakan, seluruh parpol peserta Pemilu 2014 telah melaporkan dana kampanyenya baik yang berada pada rekening khusus dana kampanye (RKDK) maupun rekening sumbangan partai.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi laporan dana kampanye, parpol yang memiliki dana terbanyak adalah PDIP. Saldo RKDK PDIP senilai Rp2 juta. Sedangkan sumbangan dana kampanye mencapai Rp780.750.000,” katanya, kemarin.
Sedangkan parpol yang sumbangan dana terbanyak kedua adalah Partai Demokrat, yakni senilai Rp259 juta. Kemudian Gerindra mendapat sumbangan Rp147.672.000 dan Partai Golkar mendapat sumbangan Rp123.624.000. Sementara sembilai parpol lain dana sumbangannya di bawah Rp100 juta.
Adapun RKDK Partai Nasdem dan Demokrat sama yakni Rp1 juta. PKS sebanyak Rp1,2 juta dan yang paling sedikit adalah Partai Golkar, yakni Rp50.000.
Disinggung mengenai mekanisme pemeriksaan laporan keuangan dana kampanye parpol, Suryanto menyatakan, pemeriksaan dilakukan oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU Kota Salatiga, yaitu Ikatan Akuntan Indonesia (AIA).
“Mekanisme pemeriksaan sudah ada aturannya. Dan KPU hanya menerima hasil laporan pemeriksaan dari akuntan publik yang ditunjuk,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio saat dikonfirmasi mengaku tidak percaya jika partainya memiliki dana kampanye terbanyak.
“Saya tidak percaya. Masak terbanyak? Apalagi kita tidak punya presiden, menteri, wali kota, wakil wali kota, perusahaan apalagi bantuan dari luar negeri. Yang jelas, PDIP adalah partai gotong royong,” tandasnya.
(lns)