Longsor, pekerja BSB tewas tertimbun

Senin, 30 Desember 2013 - 18:07 WIB
Longsor, pekerja BSB...
Longsor, pekerja BSB tewas tertimbun
A A A
Sindonews.com - Satu orang tewas akibat tertimbun longsor di kawasan perumahan Bukit Semarang Baru (BSB) Kecamatan Mijen Kota Semarang. Korban tewas diketahui bernama Sumono (50), warga Sibeluk Rt 6/5 Podorejo, Kecamatan Ngaliyan Semarang.

Rekan korban Suparno (52), mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Saat itu dia bersama korban sedang menggali galian untuk saluran pembuangan setelah beristirahat makan siang.

"Saya sama dia (Sumono) sedang menggali, tiba-tiba tanah bagian atas longsor dan menimpanya hingga tertimbun. Sumono sedang di dalam lubang sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," kata dia kepada wartawan, Senin (30/12/2013).

Suparno menambahkan, saat itu dia yang berada di atas galian kemudian berteriak minta tolong. Beberapa pekerja yang ada kemudian mendatangi korban.

"Kami semua panik saat itu, kemudian kami kemudian mencoba menolong korban dengan cara manual, yakni dengan menggunakan cangkul," imbuhnya.

Sementara itu, proses evakuasi korban memakan waktu cukup lama. Sebab, selain sempit, lubang tersebut juga cukup dalam, yakni sekira hampir tiga meter.

"Selain itu, kami juga sangat berhati-hati dalam melakukan penggalian. Sebab, kami takut jika cangkul kami mengenai korban," kata Sutaman (50), pekerja lainnya.

Setelah hampir satu jam menggali, bagian tubuh korban mulai terlihat. Kemudian, mereka mencoba menarik korban dari lubang itu dan berhasil. "Saat kami temukan, posisi korban dalam keadaan berdiri dengan tangan ke atas. Sementara itu, kondisi korban sudah tidak bernyawa," imbuhnya.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Permata Medika Ngaliyan untuk dilakukan penyelamatan. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong.

Sementara tim Inafis Polrestabes Semarang tiba beberapa jam kemudian untuk melakukan proses identifikasi. Selain itu, petugas juga memasang police line di kawasan itu.

Kapolsek Mijen Kompol Suratmin saat ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. Ia akan menggali informasi dari saksi-saksi, juga meminta keterangan dari mandor dan pengembang di kawasan itu.

"Akan terus kami lakukan penyelidikan karena itu sesuai perintah dari Kapolres. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan menggali informasi dari para saksi dan mandor. Kami juga akan memanggil pengembang kawasan BSB untuk dimintai keterangan," ujarnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)