Jelang tahun baru, polisi razia ketat bengkel knalpot

Senin, 30 Desember 2013 - 10:29 WIB
Jelang tahun baru, polisi razia ketat bengkel knalpot
Jelang tahun baru, polisi razia ketat bengkel knalpot
A A A
Sindonews.com - Tak hanya merazia pengendara motornya, polisi di Jombang, Jawa Timur (Jatim) juga merazia bengkel-bengkel produsen knalpot yang menjual knalpot brong atau knalpot motor bersuara keras yang biasanya dipakai para remaja untuk merayakan malam tahun baru.

Sejumlah bengkel yang kedapatan menjual knalpot brong langsung disita. Razia sengaja dilakukan karena knalpot brong sangat bising dan dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekaligus memicu perkelahian antar remaja.

Seperti yang terlihat di sejumlah bengkel yang menjual knalpot brong di Jalan Raya Desa Sambong, Kecamatan Kota Jombang, Jatim, Senin (30/12/2013) pagi. Sejumlah polisi menemukan puluhan knalpot brong yang sengaja dijajakan pemilik bengkel. Tak hanya itu saja, seorang pelanggan juga kedapatan sedang memasangkan kenalpot brong pada motornya.

Karena diancam motornya akan disita petugas, pekerja bengkel langsung melepas knalpot brong yang hendak dipasang dan mengembalikan knalpot aslinya.

Tak hanya itu saja, puluhan knalpot brong yang dijajakan juga diminta diturunkan dan tidak boleh dijual lagi. Bila dalam razia berikutnya kedapatan masih menjual, petugas mengancam tidak akan segan-segan menyitanya.

Razia kedua yang dilakukan dalam sepekan terakhir itu juga dilakukan di banyak bengkel di kawasan Kota jombang. Sebagian knalpot brong bahkan langsung disita petugas karena penjualnya bandel tetap menjual padahal sudah pernah dirazia sebelumnya.

kKnlpot brong merupakan knalpot yang diproduksi sendiri oleh para pemilik bengkel dengan ukuran yang lebih pendek dari knalpot aslinya. Dengan menggunakan knalpot ini, suara motor bisa menjadi sangat keras.

Menjelang tahun baru seperti sekarang, pemilik bengkel kanlpot mengaku jumlah konsumennya meningkat 2 hingga 3 kali lipat. Jika pada hari biasa mereka hanya dapat menjual rata-rata 5 sampai 6 knalpot, namun menjelang tahun baru seperti sekarang mereka bisa menjual 10 sampai 15 knalpot jenis brong perharinya.

"Para pembeli mayoritas adalah para remaja yang ingin menggunakan motornya tersebut untuk perayaan malam tahun baru," ungkap salah seorang pemilik bengkel, Kholisan, Senin (301/12/2013).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Bambang, memastikan jika razia bengkel knalpot ini akan terus ia lakukan sampai sehari menjelang perayaan tahun baru.

"Sedangkan pada malam perayaan tahun baru petugas akan kembali melakukan razia di jalanan," terangnya.

Lanjutnya, ika kedapatan masih menggunakan knalpot brong, petugas mengancam tidak hanya sekedar menilang motor-motor tersebut tetapi juga akan menyitanya dan mengamankannya ke Mapolres Jombang.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0673 seconds (0.1#10.140)