Jalan-jalan rawan kejahatan di Kota Bandung

Jum'at, 27 Desember 2013 - 13:25 WIB
Jalan-jalan rawan kejahatan...
Jalan-jalan rawan kejahatan di Kota Bandung
A A A
Sindonews.com - Masyarakat harus lebih waspada ketika melewati maupun berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Khususnya beberapa tempat di kawasan ini. Seperti diungkapkan Polrestabes Bandung.

“Mulai dari Fly Over Pasupati, bawah Fly Over Pasupati, Jalan Pasteur, Jalan Cipaganti, Jalan CIhampelas, Jalan Wastukencana, Jalan Riau, Jalan Dr Otten, Jalan Citarum, Jalan Cimandiri, Jalan Supratman, Jalan Dago Atas, Jalan Tubagus Ismail, Jalan Dipatiukur, dan Jalan Suci,” beber Kabag Ops Polrestabes Bandung Diki Budiman, Jumat (27/12/2013).

Menurutnya, jalan-jalan itu dinilai rawan akan aksi kejahatan. Untuk itu, pihaknya mengaku telah melakukan langkah antisipasi berupa pengintensifan patroli.

Ditanya mengapa jalan-jalan itu menjadi tempat favorit pelaku kejahatan? Diki memprediksi, hal itu disebabkan oleh panjangnya jalan yang membuat pelaku mudah untuk melarikan diri.

“Selain sepi kalau malam, disaat ada korban yang mengalami tindak kejahatan susah minta tolong, karena sepi. Selain itu jalan yang panjang juga membuat pelaku mudah melarikan diri,” jelasnya.

Selain faktor-faktor itu, faktor teknis berupa minimnya penerangan jalan juga diindikasikan sebagai salah satu penyebab maraknya aksi kejahatan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko berharap, masyarakat yang menjadi korban aksi kriminal segera melapor kepada polisi jika terjadi sesuatu.

“Saya harapkan masyarakat juga turut membantu menjaga keamanannya di wilayah masing-masing. Jadi sewaktu-waktu ada yang minta tolong bisa dengan cepat membantu,” ucapnya.

Pihaknya memastikan, jika anggota reskrim sudah jauh-jauh hari mengantisipasi aksi kejahatan dengan membentuk kring serse.

“Kring serse itu jadi penempatan anggota di lokasi-lokasi rawan. Mereka itu bisa melakukan tertangkap tangan. Seperti misal ada kejadian, bisa langsung melakukan penangkapan,” tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0863 seconds (0.1#10.140)