Tragedi penusukan kembali terjadi di Fly Over Pasupati

Kamis, 26 Desember 2013 - 05:42 WIB
Tragedi penusukan kembali...
Tragedi penusukan kembali terjadi di Fly Over Pasupati
A A A
Sindonews.com - Tiga hari berselang pasca kejadian penusukan yang menewaskan Andik Wahyu (21), kejadian hampir serupa pun kembali terjadi. Hal itu kembali terulang di Fly Over Pasupati tempat Andik meregang nyawa.

Kejadian bermula saat korban berjenis kelamin pria yang belum diketahui identitasnya ini datang dari arah Pasteur dan naik ke fly over sekira pukul 00.00 WIB. Setibanya dipertengahan fly over tiba-tiba korban menghampiri polisi yang sedang melaksanakan tugas untuk mengamankan jalur Fly Over Pasupati.

"Tiba-tiba korban yang sempoyongan itu menghampiri anggota yang sedang bertugas. Tiba-tiba korban terjatuh dan pingsan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno, dilokasi kejadian, Kamis (26/12/2013) dinihari.

Menurutnya, sesaat sebelum pingsan korban sempat menunjuk kearah belakang atau Jalan Pasteur. "Korban sempat bilang, tuh.. tuh.. tuh.., sambil tunjuk kebelakang dan pingsan," ucapnya.

Saat pingsan itu, anggota melihat ada bekas luka sayatan dibagian leher dan luka dibagian lengan kiri yang diduga akibat senjata tajam. "Diduga korban ini sebelumnya mengalami tindakan kriminal," tuturnya.

Sutarno mengungkapkan, sesaat korban pingsan, anggota langsung membawanya ke IGD RS Hasan Sadikin (RSHS) untuk menjalani perawatan. "Sampai saat ini korban masih dirawat. Untuk identitas dan kronologi kenapa korban bisa seperti itu nanti setelah kondisi korban membaik," tukasnya.

Sebelumnya, pada Senin 23 Desember seorang taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Andik Wahyu (21), tewas saat melakukan perlawanan terhadap orang yang diduga akan menjambretnya di Fly Over Pasupati.

Sekadar informasi, Fly Over Pasupati memiliki panjang 2,8 KM. Sepanjang jalan itu, terdapat empat jalan untuk naik ke atas fly over, mulai dari Pasteur, Cihampelas, Tamansari (Balubur), dan Surapati (Gasibu).

Sedangkan jarak dari lokasi ditemukannya Andik tewas dan korban yang saat ini belum diketahui identitasnya ini berjarak sekitar 1 KM.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)