Dispenda Bone sulit tarik restribusi Pasar Bajoe

Rabu, 25 Desember 2013 - 03:01 WIB
Dispenda Bone sulit...
Dispenda Bone sulit tarik restribusi Pasar Bajoe
A A A
Sindonews.com - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bone tidak mampu merealisasikan target Rp90 juta dari retribusi Pasar Bajoe pada 2013 ini. Pasalnya, minimnya jumlah pedagang yang menempati pasar itu menyulitkan Dispendan mendapatkan retribusi.

Hingga kini pedagang masih enggan menempati pasar yang dibangun dengan dana Rp12 miliar itu dan memilih berada di Poros Bajoe dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Alasan para pedagang, pembangunan pasar belum rampung, selain itu jalan becek saat musim penghujan hingga jarang pembeli datang ke sana.

"Kami butuh pembeli yang bisa menghidupi keluarga kami. Pernah saya menjual di pasar baru itu tapi belum seminggu kami rugi karena barang campuran saya banyak yang membusuk," ujar Idris salah seorang pedagang, Selasa (24/12/2013).

Para pedagang sebelumnya pernah direlokasi paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP namun berlangsung ricuh, karena banyak pedagang menolak.

Bahkan saat itu Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dan wakilnya, Ambo Dalle turun langsung menemui para pedagang tapi juga tidak membuahkan hasil.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bone, Andi Herman, mengatakan sumber PAD pasar Bajoe ditarget pajak turun Rp90 juta dari tahun lalu naik Rp100 juta. Tapi target itu tidak terealisasi karena tidak ada pendapatan sama sekali dari pasar tersebut.

"Kita sudah bicarakan dengan unsur instansi pemerintah daerah, insya Allah Januari 2014 kita akan tertibkan terlebih dahulu Pasar Bajoe," tukas Andi Herman.

Pasar Bajoe itu sendiri saat ini masih dalam proses hukum di Polres Bone atas dugaan penyalahgunaan anggaran. Pasar Bajoe digarap oleh pemenang tender PT Citratama Timurindo dengan konsultan pelaksana CV Bajirupa Konsultan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bone.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5346 seconds (0.1#10.140)