Kasus DBD di Makassar meningkat tajam

Sindonews.com - Penderita penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Makassar meningkat tajam hingga dua kali lipat sepanjang 2013 dibanding tahun sebelumnya.

Dinas Kesehatan Pemkot Makassar mencatat dari Januari hingga November tahun ini terdapat sekitar 160 kasus DBD. Jumlah ini meningkat tajam dibanding warga yang terkena DBD tahun 2012 yang hanya sekira 80 orang.

“Hingga akhir tahun ini jumlah kasus DBD di 14 kecamatan sudah sekira 160 kasus. Terjadi peningkatan dua kali lipat dibanding tahun 2012 yang hanya sekitar 60 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Nurainah Azikin di Makassar, Jumat (20/12/2013).

Menurut dia, tingginya kasus DBD sepanjang 2013 disebabkan cuaca tidak menentu. Biasanya lanjut dia, kasus DBD marak dari pergantian musim kemarau ke musim hujan. Namun selama 2013, DBD terjadi sepanjang tahun.

Karena itu, dia mengingatkan kepada warga Kota Makassar untuk tetap siaga apalagi dalam musim hujan saat ini. Apalagi menurut dia, berdasarkan data tahun sebelumnya, penderita DBD banyak terjadi dari Oktober-Maret.

Naisyah mengemukakan, genangan air menjadi sarang nyamuk penyebab DBD. Karena itu, warga diimbau membersihkan lingkungan khususnya menguras genangan air yang menjadi sarang jentik nyamuk.