Gempa Sukabumi rusak 56 bangunan

Kamis, 19 Desember 2013 - 20:35 WIB
Gempa Sukabumi rusak 56 bangunan
Gempa Sukabumi rusak 56 bangunan
A A A
Sindonews.com - Gempa bumi berkekuatan 4,5 SR di barat daya Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 18 Desember 2013, merusak 56 rumah, di Kampung Giri Jaya, Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak, dan Kampung Cisepan, Desa Cikembang, Kecamatan Caringin.

"Berdasarkan pendataan BPBD Sukabumi dilaporkan ada 56 rumah rusak. Di Kampung Giri Jaya ada 21 rumah rusak, yaitu satu rusak berat, sembilan rusak sedang, dan 11 rusak ringan. Sedangkan di Kampung Cisepan, ada 35 rumah rusak ringan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (19/12/2013).

Ditambahkan dia, menurut Badan Geologi, daerah yang terdekat dengan pusat gempa bumi sebagian besar adalah daerah yang tersusun oleh endapan gunung api kuarter, endapan aluvium, dan endapan Tersier.

"Pada daerah yang disusun oleh endapan aluvium dan endapan gunung api kuarter menerima goncangan gempa bumi lebih kuat, karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak, dan memperkuat efek getaran. Sehingga rentan terhadap goncangan gempa bumi," ungkapnya.

Dia melanjutkan, gempa bumi diperkirakan berasosiasi dengan Sesar Walat yang berarah barat laut tenggara. Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Gede, Jawa Barat, goncangan gempa bumi terasa dengan intensitas III MMI, tercatat pada seismograf dengan amplituda maksimum 52 mm dan lama gempa bumi 220 detik.

"Gempa bersifat mendadak (quick onset). Hingga kini belum ada sistem peringatan dini untuk memprediksi gempa. Korban umumnya disebabkan oleh runtuhan bangunan. Bukan gempanya, tapi bangunannya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 4,5 SR pada Rabu 18 Desember 2013, sekira pukul 21.14 WIB, dengan pusat gempa di darat, pada kedalaman 5 Km, berjarak 8 Km barat daya Kota Sukabumi, Jawa Barat.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2224 seconds (0.1#10.140)