Polisi janji temukan pelaku penganiayaan Adit
A
A
A
Sindonews.com - Polres Kampar, Riau, menyatakan keyakinannya segera mengungkap kasus penganiyaan anak Adit (6). Saat ini, tim yang dibentuk khusus terus mencari keberadaan orangtua Adit.
"Kita yakin kasus akan segera kita ungkap dan kita akan menangkap siapa pelaku (orangtua Adit)," tegas Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono, kepada wartawan, Kamis (19/12/2013).
Keyakinan itu, menurut polisi, karena saat ini tidak hanya tim Polres Kampar saja yang mencari keberadaan orangtua Adit, terduga pelakunya. Tetapi dibantu Polres Rokan Hulu, tempat alamat rumah Adit.
"Keyakinan kita selanjutnya adalah kita tinggal menunggu Adit sembuh dari traumanya. Jika kondisi Adit sudah stabil, kemungkinan Adit akan lebih mudah mengingat tempat tinggalnya," tandasnya.
Namun, polisi tidak berharap dari keterangan Adit saja untuk mengungkap kasus ini. Tetapi saat ini, polisi sudah menyebar foto Adit kemana-mana. Tujuannya agar ada pihak keluarga yang mengetahui kondisi Adit dan melaporkannya.
"Karena berdasarkan pengakuan Adit, yang melakukan penganiyaan itu adalah orangtuanya. Setelah keberadaan orangtua Adit diketahui, barulah kita tahu apa motif kasus ini," tandasnya.
Adit sendiri beberapa waktu lalu ditemukan terkulai lemah di perkebunan kelapa sawit di Tapung, Kampar. Saat ditemukan, tubuh bocah malang ini dipenuhi luka sayatan benda tajam, di lidah, tubuh, dan bibir kemaluan.
"Kita yakin kasus akan segera kita ungkap dan kita akan menangkap siapa pelaku (orangtua Adit)," tegas Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono, kepada wartawan, Kamis (19/12/2013).
Keyakinan itu, menurut polisi, karena saat ini tidak hanya tim Polres Kampar saja yang mencari keberadaan orangtua Adit, terduga pelakunya. Tetapi dibantu Polres Rokan Hulu, tempat alamat rumah Adit.
"Keyakinan kita selanjutnya adalah kita tinggal menunggu Adit sembuh dari traumanya. Jika kondisi Adit sudah stabil, kemungkinan Adit akan lebih mudah mengingat tempat tinggalnya," tandasnya.
Namun, polisi tidak berharap dari keterangan Adit saja untuk mengungkap kasus ini. Tetapi saat ini, polisi sudah menyebar foto Adit kemana-mana. Tujuannya agar ada pihak keluarga yang mengetahui kondisi Adit dan melaporkannya.
"Karena berdasarkan pengakuan Adit, yang melakukan penganiyaan itu adalah orangtuanya. Setelah keberadaan orangtua Adit diketahui, barulah kita tahu apa motif kasus ini," tandasnya.
Adit sendiri beberapa waktu lalu ditemukan terkulai lemah di perkebunan kelapa sawit di Tapung, Kampar. Saat ditemukan, tubuh bocah malang ini dipenuhi luka sayatan benda tajam, di lidah, tubuh, dan bibir kemaluan.
(san)