Kasus PNS mesum di Bone dianggap wajar

Sindonews.com - Kepala Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Bone Andi Amar Maruf menilai, kasus PNS mesum yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone, masih wajar.

"Kalau ada yang bilang Bone sarangnya PNS mesum, saya katakan anda salah. Kita ini punya PNS 12 ribu, dan masih dalam kewajaran jika ditemukan tindakan asusila beberapa orang saja," ujar Amar Maruf, kepada wartawan, Rabu (18/12/2013).

Perbuatan asusila PNS di Kabupaten Bone, bukan kali ini terjadi. Pekan lalu, beredarnya video porno dan perselingkuhan yang melibatkan PNS di Bone. Peristiwa itu bahkan menggemparkan hingga ke seluruh pulau.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Puskesmas Timurung Muhammad Ilyas (44) tepergok mesum, di kamar Wisma Rajawali, dengan seorang bidan di Puskesmas Awaru, Mirnayanti (25). Keduanya ditangkap anggota polisi yang melakukan operasi pekat menjelang Natal dan Tahun Baru 2014.

Di tempat berbeda, petugas gabungan juga memergoki anggota Satpol PP mesum di kamar kos mahasiswi asal Makassar, di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Macanang.

Oknum anggota Satpol PP itu adalah Adi. Dia bertugas di Unit Dalmas. Sedangkan pasangan mesumnya, diketahui bernama Rezki, mahasiswi asal Makassar. Keduanya, bukan pasangan suami istri.