Awang-Mukmin resmi pimpin Kaltim

Sindonews.com - Pasangan Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal, resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2013-2018.

Pelantikan yang berlangsung dalam rangkaian kegiatan rapat Paripurna DPRD Kaltim tersebut, dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Kepemimpinan Awang Faroek, berlanjut untuk satu periode mendatang. Sebelumnya, dia berpasangan dengan Farid Wadjdy untuk periode 2009-2013. Kini, wajah baru di kepemimpinan Kaltim hanya berganti di Wakil Gubernur.

Dihadiri ribuan undangan dan masyarakat Kaltim, pelantikan berlangsung semarak. Panitia mencatat ada 5 ribu undangan yang hadir. Lokasi pelantikan, Gedung Olahraga Serbaguna, kompleks Stadion Palaran Samarinda, tampak penuh sesak.

Gamawan sendiri menilai, pelaksanaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim berlangsung dengan baik, khidmat dan lancar. Selain itu, Gamawan mengungkapkan kegembiraan atas antusiasme masyarakat untuk menghadiri pelantikan tersebut.

“Antusias masyarakat terlihat sangat jelas. Suasananya sangat kondusif, karena Kaltim punya tradisi bagus. Kaltim ini aman, tenteram, dan damai. Benua etam itu kan artinya bagaimana menata keragaman ini dengan harmonis,” ujar Gamawan, usai pelantikan, Selasa (17/12/2013).

Gamawan kemudian mengingkapkan, pekerjaan rumah bagi Kaltim untuk kepemimpinan berikutnya adalah pemerataan pembangunan. Tidak hanya itu, fokus utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah, mengembangkan usaha kecil, sehingga kemajuan dapat tercapai bersama-sama.

“Pengurangan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja dan yang terpenting, Kaltim Green terus dilanjutkan,” katanya.

Sementara itu, Awang Faroek Ishak mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilukada Gubernur dan Wagub Kaltim periode 2013-2018. Dia pun menyampaikan, rasa terima kasih kepada rakyat Kaltim yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk melanjutkan kepemimpinan lima tahun kedepan.

“Kita bertekad Kaltim kedepan harus lebih baik. Persoalan mendasar seperti masalah kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pembangunan daerah tertinggal, perbatasan, dan pedalaman serta hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat akan terus ditingkatkan,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk kepemimpinanannya lima tahun ke depan, Kaltim akan melaksanakan berbagai program dalam rangka ikut berkontribusi dalam program kemandirian pangan nasional. Saat ini, Kaltim sudah memiliki lahan yang cukup luas, lebih dari 470 ribu hektare, untuk program rice estate, jagung, kedelai, singkong, dan peternakan sapi.

Prioritas pembangunan ke depan, infrastruktur akan menjadi prioritas utama. Diantaranya, pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jembatan Pulau Balang, Jalan Trans Kalimantan, Bandara dan pelabuhan, telekomunikasi, listrik serta air bersih.

“Infrastruktur akan kita selesaikan. Semua proyek tersebut akan kita tuntaskan selama satu, dua hingga lima tahun ke depan,” tegasnya.

Sejumlah tokoh nasional turut hadir pada pelantikan Gubernur dan Wagub Kaltim (2013-2018), diantaranya Abu Rizal Bakrie, Akbar Tanjung, Tanri Abeng, serta sejumlah Menteri dan Wamen dari Kabinet Indonesia Bersatu II.