Rumah dinas Camat Gamping dilempar molotov

Senin, 16 Desember 2013 - 17:17 WIB
Rumah dinas Camat Gamping...
Rumah dinas Camat Gamping dilempar molotov
A A A
Sindonews.com - Bupati Sleman Sri Purnomo mengaku sangat prihatin dengan pelemparan bom molotov ke rumah dinas camat Gamping, dini hari tadi.

Apalagi, rumah dinas atau jabatan itu merupakan milik negara atau aset pemerintah. Berarti, mereka yang melakukan itu tidak simpati kepada pejabat dan pemerintah.

“Dengan cara-cara kekerasan seperti itu, dan tidak berani menunjukkan keberadaannya, termasuk bagian orang yang tidak bertanggung jawab. Sehingga mengharapkan dalam waktu dekat segera dapat diketahui siapa pelakunya,” ungkap Sri Purnomo, di rumah dinas camat Gamping, Senin (16/12/2013)

Ditanya apakah tindakan itu bisa dianggap bentuk teror terhadap pejabat. Sri Purnomo belum dapat berpikir sejauh itu. Namun yang pasti, tindakan tersebut merupakan bentuk intimidasi dan pelakunya tidak simpatik kepada pemerintah. Jika ada permasalahan, mestinya bisa dilaporkan dan mekanismenya untuk menyelesaikan.

“Misalnya di pemerintahan yang berhubungan dengan aparat, ada inspektorat atau yang berkaitan dengan pidana masuk ranahnya polisi. Bila tindakannya seperti itu berarti tindakan anarkis,” tandasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sendiri akan menyerahkan proses penyelidikan dan hukum kepada kepolisian.

Sementara itu, Camat Gamping Budiharjo mengaku saat kejadian sedang berada di rumah pribadinya, di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sehingga tidak tahu pasti, kapan pelemparan terjadi.

Dia mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut, saat tiba di rumah dinas sekitar pukul 5.45 WIB. Saat membuka pintu rumah, melihat kaca depan rumahnya pecah dan tirai serta tembok terbakar.

"Ada korden terbakar dan bekas asap yang masih tersisa. Saya kemudian berkoodinasi dengan Polsek Gamping,” katanya.

Disinggung apakah pelemparan bom molotov itu ada kiatannya dengan konflik di masyarakat. Budiharjo mengaju kejadian itu tidak terkait dengan konflik di masyarakat. Sebab dirinya sedang tidak menangani konflik di masyarakat.

Sebagaimana diketahui, dini hari tadi orang tidak dikenal melempar bom molotov ke rumah dinas Kepala Kecamatan (Camat) Gamping di Dusun Mejing Kidul, RT 04/RW 08, Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kaca rumah bagian depan pecah dan sebagian tirai, ludes terbakar.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4636 seconds (0.1#10.140)