Longsor kembali terjang Garut
A
A
A
Sindonews.com - Longsor kembali menerjang wilayah Kabupaten Garut. Sebuah rumah milik warga bernama Taryana di Kampung Cikaso Wetan RT01/11, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, dilaporkan rusak karena diterjang longsoran tebing.
Kepala Bagian Informatika Setda Kabupaten Garut, Basuki Eko, mengatakan, rumah yang diterjang longsor ini dihuni oleh empat orang. Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam longsor tersebut.
“Material tanah tebing yang longsor hanya menimpa bagian belakang rumah atau dapur. Sementara bagian tengah dan depannya tidak tertimpa,” kata Eko, Senin (16/12/2013).
Warga sekitar lokasi longsor bergotong royong membersihkan material tanah dari dalam rumah tersebut. Sementara pemiliknya, diungsikan sementara ke kerabat terdekat untuk menghindari longsor susulan.
“Warga dengan alat seadanya seperti cangkul dan linggis mencoba membersihkan rumah yang tertimpa longsor,” ujar Eko menambahkan.
Diperkirakan, kerugian materi dalam peristiwa ini sebesar Rp50 juta. Seperti di sejumlah wilayah lain di Garut yang terkena bencana, longsor yang menimpa satu unit rumah di Kecamatan Kadungora ini disebabkan oleh tingginya curah hujan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Iman Ali Rahman, mengingatkan, agar seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut meningkatkan kewaspadaan terkait rangkaian bencana longsor yang terjadi di Garut.
Ia pun memerintahkan agar BPBD Kabupaten Garut dan Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Garut menyiapkan segala kebutuhan darurat yang diperlukan para korban longsor.
“Bila tidak diwaspadai, bencana ini bisa menimbulkan korban jiwa. Saya juga memerintahkan agar intansi terkait untuk siap siaga untuk kemungkinan yang terburuk,” kata Iman.
Kepala Bagian Informatika Setda Kabupaten Garut, Basuki Eko, mengatakan, rumah yang diterjang longsor ini dihuni oleh empat orang. Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam longsor tersebut.
“Material tanah tebing yang longsor hanya menimpa bagian belakang rumah atau dapur. Sementara bagian tengah dan depannya tidak tertimpa,” kata Eko, Senin (16/12/2013).
Warga sekitar lokasi longsor bergotong royong membersihkan material tanah dari dalam rumah tersebut. Sementara pemiliknya, diungsikan sementara ke kerabat terdekat untuk menghindari longsor susulan.
“Warga dengan alat seadanya seperti cangkul dan linggis mencoba membersihkan rumah yang tertimpa longsor,” ujar Eko menambahkan.
Diperkirakan, kerugian materi dalam peristiwa ini sebesar Rp50 juta. Seperti di sejumlah wilayah lain di Garut yang terkena bencana, longsor yang menimpa satu unit rumah di Kecamatan Kadungora ini disebabkan oleh tingginya curah hujan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Iman Ali Rahman, mengingatkan, agar seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut meningkatkan kewaspadaan terkait rangkaian bencana longsor yang terjadi di Garut.
Ia pun memerintahkan agar BPBD Kabupaten Garut dan Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Garut menyiapkan segala kebutuhan darurat yang diperlukan para korban longsor.
“Bila tidak diwaspadai, bencana ini bisa menimbulkan korban jiwa. Saya juga memerintahkan agar intansi terkait untuk siap siaga untuk kemungkinan yang terburuk,” kata Iman.
(rsa)