Mayat bayi kembar dalam kubur hilang dicuri
A
A
A
Sindonews.com - Aparat kepolisian dari Polres Cilacap, Jawa Tengah, siang ini membongkar makam dua bayi kembar, di TPU Cikento, Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah.
Pembongkaran makam ini dilakukan polisi setelah pada minggu lalu, dua makam bayi kembar Jumiana-Jumiani dibongkar orang tak dikenal, dan satu dari jenazah bayi kembar ini dilaporkan hilang dicuri.
Polisi dibantu warga menggali makam bayi Jumiani untuk memastikan laporan tersebut. Setelah melakukan penggalian sedalam lebih dari satu meter, jenazah Jumiani tidak ada dalam liang lahat. Polisi hanya menemukan kain kafan yang diketahui tali pocong. Sedangkan jasad Jumiani telah hilang.
Tidak hanya menggali makam Jumiani, polisi juga membongkar makam bayi kembarnya Jumiana yang berada tepat di sampingnya. Pasalnya, berdasarkan laporan warga, dua makam bayi kembar ini sempat dibongkar orang tak dikenal.
Namun, setelah dibongkar, jasad kembaranya masih utuh dan membusuk. Pembongkaran makam ini selain disaksikan ratusan warga, juga disaksikan keluarga bayi malang tersebut.
Aji Septian, ayah bayi kembar Jumiana-Jumiani mengaku terpukul dengan hilangnya salah satu jenazah bayinya. Aji berharap, polisi segera menemukan pelaku yang tega mencuri jasad bayinya yang meninggal pada pertengahan November 2013 lalu.
Hilangnya jazad bayi kembar ini, diketahui oleh penjaga kubur pada Minggu lalu, saat akan membersihkan makam. Saat ditemukan, kondisi makam bayi kembar ini telah terbongkar.
Sampai saat ini, polisi Polres Cilacap masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus aneh ini. Polisi juga masih belum berani menduga-duga motif pencurian jenazah tersebut.
Pembongkaran makam ini dilakukan polisi setelah pada minggu lalu, dua makam bayi kembar Jumiana-Jumiani dibongkar orang tak dikenal, dan satu dari jenazah bayi kembar ini dilaporkan hilang dicuri.
Polisi dibantu warga menggali makam bayi Jumiani untuk memastikan laporan tersebut. Setelah melakukan penggalian sedalam lebih dari satu meter, jenazah Jumiani tidak ada dalam liang lahat. Polisi hanya menemukan kain kafan yang diketahui tali pocong. Sedangkan jasad Jumiani telah hilang.
Tidak hanya menggali makam Jumiani, polisi juga membongkar makam bayi kembarnya Jumiana yang berada tepat di sampingnya. Pasalnya, berdasarkan laporan warga, dua makam bayi kembar ini sempat dibongkar orang tak dikenal.
Namun, setelah dibongkar, jasad kembaranya masih utuh dan membusuk. Pembongkaran makam ini selain disaksikan ratusan warga, juga disaksikan keluarga bayi malang tersebut.
Aji Septian, ayah bayi kembar Jumiana-Jumiani mengaku terpukul dengan hilangnya salah satu jenazah bayinya. Aji berharap, polisi segera menemukan pelaku yang tega mencuri jasad bayinya yang meninggal pada pertengahan November 2013 lalu.
Hilangnya jazad bayi kembar ini, diketahui oleh penjaga kubur pada Minggu lalu, saat akan membersihkan makam. Saat ditemukan, kondisi makam bayi kembar ini telah terbongkar.
Sampai saat ini, polisi Polres Cilacap masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus aneh ini. Polisi juga masih belum berani menduga-duga motif pencurian jenazah tersebut.
(san)