Elf masuk parit, 7 orang terluka
Elf masuk parit, 7 orang terluka
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah mobil jenis Elf jurusan Cikajang-Leuwipanjang terguling ke dalam parit di jalan raya Kampung Tanjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan tunggal ini melukai tujuh orang yang berada di dalam kendaraan tersebut.
Masyarakat yang berada di lokasi kejadian langsung membawa seluruh korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Tarogong. Sebagian besar, para korban mengalami luka ringan, luka dalam, dan syok.
Dari informasi yang dihimpun, Elf bernomor polisi Z 7969 DA ini mengangkut lima orang penumpang, satu kondektur, dan satu sopir. Salah seorang korban, Nurlaela (63) warga Kampung Tarogong Tengah, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, menuturkan kecelakaan tersebut terjadi karena sopir Elf memacu kendarannya dengan cukup cepat.
“Awalnya Elf melaju perlahan karena sedang mencari penumpang. Namun tak lama setelah itu, sopir memacu kendaraannya dengan cepat dan mobil pun oleng ke sebelah kiri. Mobil langsung masuk parit seketika itu juga,” kata Nurlaela, Rabu (11/12/2013).
Meski tidak mengalami luka sedikit pun, Nurlaela mengaku tidak bisa berjalan setelah kejadian itu. Warga pun langsung memapah Nurlaela menuju puskesmas.
Hingga kini, belum diketahui pasti identitas sopir dan kernet Elf tersebut. Sebab, keduanya langsung dibawa ke puskesmas beserta para penumpang yang lain.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Bariu Bawana didamping Kanit Regiden Polres Garut Iptu Firman mengatakan, dugaan sementara kecelakaan tersebut adalah karena kelalaian pengemudi Elf.
Menurutnya, pengemudi menambah kecepatan laju kendaraannya di saat kondisi jalan licin.
“Namun penyebab pastinya masih kita selidiki. Faktor dugaan sementara adalah karena pengemudi menambah kecepatan kendarannya di saat jalan licin. Sebelum kecelakaan terjadi, kondisi Jalan Raya Garut-Bandung ini sempat diguyur hujan deras,” jelasnya.
Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan tunggal ini melukai tujuh orang yang berada di dalam kendaraan tersebut.
Masyarakat yang berada di lokasi kejadian langsung membawa seluruh korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Tarogong. Sebagian besar, para korban mengalami luka ringan, luka dalam, dan syok.
Dari informasi yang dihimpun, Elf bernomor polisi Z 7969 DA ini mengangkut lima orang penumpang, satu kondektur, dan satu sopir. Salah seorang korban, Nurlaela (63) warga Kampung Tarogong Tengah, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, menuturkan kecelakaan tersebut terjadi karena sopir Elf memacu kendarannya dengan cukup cepat.
“Awalnya Elf melaju perlahan karena sedang mencari penumpang. Namun tak lama setelah itu, sopir memacu kendaraannya dengan cepat dan mobil pun oleng ke sebelah kiri. Mobil langsung masuk parit seketika itu juga,” kata Nurlaela, Rabu (11/12/2013).
Meski tidak mengalami luka sedikit pun, Nurlaela mengaku tidak bisa berjalan setelah kejadian itu. Warga pun langsung memapah Nurlaela menuju puskesmas.
Hingga kini, belum diketahui pasti identitas sopir dan kernet Elf tersebut. Sebab, keduanya langsung dibawa ke puskesmas beserta para penumpang yang lain.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Bariu Bawana didamping Kanit Regiden Polres Garut Iptu Firman mengatakan, dugaan sementara kecelakaan tersebut adalah karena kelalaian pengemudi Elf.
Menurutnya, pengemudi menambah kecepatan laju kendaraannya di saat kondisi jalan licin.
“Namun penyebab pastinya masih kita selidiki. Faktor dugaan sementara adalah karena pengemudi menambah kecepatan kendarannya di saat jalan licin. Sebelum kecelakaan terjadi, kondisi Jalan Raya Garut-Bandung ini sempat diguyur hujan deras,” jelasnya.
(lns)
Explore More