Kakak beradik tewas di Batang Kuranji
A
A
A
Sindonews.com - Sungai Batang Kuranji Kota Padang, Sumatra Barat kembali menelan korban. Dua kakak beradik hanyut saat mandi di sungai.
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua korban itu Hanif (19) mahasiswa dan Ichsan (16), pelajar SMA Kartika.
"Dua korban beradik-kakak beralamat di Korong Gadang," terang Kepala BPBD Kota Padang Budhi Erwanto, Rabu (11/12/2013).
Mereka diperkirakan sedang mandi di saat arus Batang Kuranji deras pascahujan.
Menurut Budhi awalnya tiga orang dilaporkan hanyut, tapi satu korban bernama Romi warga Lubuk Begalung berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Romi selamat," ujar Budhi.
Kondisi cuaca yang tidak bersahabat akhir-akhir ini, warga dihimbau untuk waspada.
"Terutama mengawasi putra-putrinya untuk tidak mandi-mandi di sungai atau pun di pantai," ujar Budhi.
Sementara itu suasana duka di kediaman dua korban terlihat sangat kentara, orang tua korban terlihat lemas dan berurai air mata.
"Tidak ada firasat apa-apa, dua kakak beradik itu tadi minta izin mandi di Batang Kuranji," ujar Riko warga lingkungan di sekitar rumah duka.
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua korban itu Hanif (19) mahasiswa dan Ichsan (16), pelajar SMA Kartika.
"Dua korban beradik-kakak beralamat di Korong Gadang," terang Kepala BPBD Kota Padang Budhi Erwanto, Rabu (11/12/2013).
Mereka diperkirakan sedang mandi di saat arus Batang Kuranji deras pascahujan.
Menurut Budhi awalnya tiga orang dilaporkan hanyut, tapi satu korban bernama Romi warga Lubuk Begalung berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Romi selamat," ujar Budhi.
Kondisi cuaca yang tidak bersahabat akhir-akhir ini, warga dihimbau untuk waspada.
"Terutama mengawasi putra-putrinya untuk tidak mandi-mandi di sungai atau pun di pantai," ujar Budhi.
Sementara itu suasana duka di kediaman dua korban terlihat sangat kentara, orang tua korban terlihat lemas dan berurai air mata.
"Tidak ada firasat apa-apa, dua kakak beradik itu tadi minta izin mandi di Batang Kuranji," ujar Riko warga lingkungan di sekitar rumah duka.
(lns)