Fikri tewas, dosen ITN siap bertanggung jawab

Rabu, 11 Desember 2013 - 06:36 WIB
Fikri tewas, dosen ITN...
Fikri tewas, dosen ITN siap bertanggung jawab
A A A
Sindonews.com - Penanggung jawab Kemah Bakti Desa (KBD), yang juga dosen planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Hutomo Moestajab, menyatakan siap bertanggung jawab dan menerima sanksi mulai penurunan pangkat hingga pemecatan. Ia juga siap mengambil tanggung jawab penuh dan siap diadili.

Menurutnya, kelalaian ini merupakan kesalahannya yang tidak mengawasi secara ketat. Meski sudah mengirim dosen setiap hari ke lokasi, namun tidak dialkukan pengawasan selama 24 jam.

Ia juga mengakui jika sebanyak 110 panitia melakukan tindakan di luar batas. Di antaranya memberi air minum 1-2 botol untuk semua peserta sehingga banyak peserta mengalami dehidrasi. Namun, Hutomo menyangkal terjadi kekerasan, apalagi, pelecehan seksual yang dilakukan terhadap mahasiswi.

"Tak ada kekerasan yang menyebabkan kematian dan mengancam jiwa," katanya, Selasa (10/12/2013).

Hutomo menegaskan, aturan yang telah disepakati kegiatan yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Planologi ITN Malang ini adalah dilarang menyentuh, memegang peserta KBD. "Tidaka da kekerasan," tegasnya lagi.

Pihak ITN, katanya, juga sudah memberikan sanksi kepada 54 mahasiswa dari 110 panitia KBD. Rinciannya 20 mahasiswa diskorsing dua semester, lima mahasiswa diskrosing satu semester dan 29 mahasiswa yang dihukum pengurangan mata kuliah.

Hutomo juga telah melakukan investigasi atas kasus ini. Di antaranya meminta keterangan peserta maupun panitia. Dari hasil investigasi yang dilakukannya, pelanggaran yang ditemukan karena kegiatan dilakukan melebihi batas kewajaran. Namun, ia menyangkal sejumlah foto soal kekerasan yang beredar di media sosial sebagai bentuk kekerasan.

Alasannya, Hutomo menilai itu adalah pose bukan diinjak seperti yang terlihat di gambar. Bahkan, Hutomo juga bersedia menampilkan seluruh foto dokumentasi kegiatan yang direkam panitia BKD.

Saat ini, pihaknya telah membekukan seluruh kegiatan kegiatan himpunan mahasiswa planologi. "Saya jamin tak ada lagi kegiatan serupa yang akan diterapkan tahun mendatang," ujarnya.
(rsa)
Berita Terkait
Rekonstruksi Kasus Penganiayaan...
Rekonstruksi Kasus Penganiayaan oleh Anak DPR RI Terhadap DSA
Nikita Mirzani Jalani...
Nikita Mirzani Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan Terhadap Mantan Suaminya
Bak Ayam Sakit, Ini...
Bak Ayam Sakit, Ini Tampang Pelaku Pemukulan Anak Politisi PDIP Indah Kurnia Usai Menyerahkan Diri
Penangkapan Tersangka...
Penangkapan Tersangka Penganiayaan Wartawan di Kupang
Dua Penyerang Novel...
Dua Penyerang Novel Baswedan Divonis 2 Tahun dan 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Sadis! Bocah Tewas Dibanting...
Sadis! Bocah Tewas Dibanting Pacar Ibunya karena Rewel saat Sakit
Berita Terkini
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
1 jam yang lalu
Jadi Korban Bullying,...
Jadi Korban Bullying, Seorang Santri Ponpes di Kolaka Utara Dibakar Senior
2 jam yang lalu
Jokowi Digugat Gara-gara...
Jokowi Digugat Gara-gara Mobil Esemka, Begini Kata Kuasa Hukum
3 jam yang lalu
Sinergi Penyatuan Data...
Sinergi Penyatuan Data Pertanian di Sukabumi Percepat Swasembada Pangan
3 jam yang lalu
2 Jenazah Korban Pembunuhan...
2 Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Diautopsi, Terdapat Luka Parah di Sekujur Tubuh
5 jam yang lalu
Hasil Olah TKP Kasus...
Hasil Olah TKP Kasus Dokter PPDS Anestasi Perkosa 3 Pasien: Semua Dibius Lebih Dulu
5 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved