Merugikan, Indonesia diminta keluar dari WTO

Jum'at, 06 Desember 2013 - 13:42 WIB
Merugikan, Indonesia...
Merugikan, Indonesia diminta keluar dari WTO
A A A
Sindonews.com - Puluhan mahasiswa Malang yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Mahasiswa Malang berunjuk rasa di bundaran Alun-alun Tugu, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2013).

Mereka menolak Word Trade Organization (WTO) yang hari ini merupakan hari terakhir pertemuan WTO di Bali sejak 2 Desember lalu. Para mahasiswa yang terdiri dari berbagai elemen seperti GMNI, Hikmabudhi, FMN, HMI, dan BEM Unmer menilai perjanjian perdagangan dunia sangat merugikan rakyat Indonesia.

Juru bicara aksi, M Faizal Qobir, mengatakan, rakyat dirugikan dalam semua aspek, seperti pertanian yang berdampak pada harga kebutuhan bahan pokok semakin tinggi akibat masuknya barang impor pertanian seperti beras, garam, singkong, dan bahan pokok lainnya buah-buahan.

"Jaminan pemerintah melindungi petani belum ada," kata Qobir, di sela aksinya.

Persoalan lainnya adalah, masalah perburuhan yang masih diberi upah murah sehingga daya beli buruh terhadap kebutuhan pokok juga rendah.Masalah pendidikan juga berdampak pada privatisasi, komersialisasi dan liberalisasi pendidikan yang menyebabkan anak-anak petani dan buruh tidak bisa mendapatkan akses pendidikan.

"Karenanya, mahasiswa Malang menuntut agar Indonesia keluar dari WTO dan mendesak Presiden RI mempertanggungjawabkan kepada rakyat kesepakatan yang telah dibuat dalam WTO," seru Qobir.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0930 seconds (0.1#10.140)