Satpam kampus sebut wartawan t**

Rabu, 04 Desember 2013 - 18:27 WIB
Satpam kampus sebut wartawan t**
Satpam kampus sebut wartawan t**
A A A
Sindonews.com - Pelecehan terhadap profesi wartawan kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korbannya adalah belasan wartawan di Kota Santri Jombang, Jawa Timur.

Saat akan melakukan konfirmasi terkait penahanan ijazah mahasiswa, sejumlah security di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendikia Medika Jombang (ICME) justru melakukan pengusiran dengan menyebut para wartawan sebagai kotoran manusia.

Tak terima dilecehkan, nyaris terjadi bentrok fisik antara satpam kampus dengan para awak jurnalis tersebut. Beruntung, emosi sejumlah wartawan berhasil diredam oleh rekan-rekan mereka yang lain.

Ketua PWI Jombang Yusuf Wibisono yang turut serta dalam peliputan ini menyayangkan sikap para petugas keamanan kampus ICME Jombang yang dinilai melecehkan insan media tersebut.

Apalagi, sikap melecehkan seperti ini sudah beberapa kali terjadi dan dialami wartawan saat melakukan peliputan di kampus ICME. Awalnya para wartawan hendak melakukan konfirmasi terhadap pimpinan kampus terkait penahanan ijazah ratusan mahasiswa yang sudah lulus.

Meski seluruh tanggungan administrasi sudah dilunasi sampai satu bulan lebih, ijazah mahasiswa tetap ditahan oleh pihak kampus. Akibatnya, para alumnus kesulitan mencari pekerjaan karena tidak memiliki ijazah.

Usut punya usut, ternyata alasan penahanan ijazah tersebut dilatar belakangi oleh bisnis kampus ICME yang membuka program studi profesi dan mewajibkan seluruh mahasiswanya yang sudah lulus untuk menempuh studi profesi di kampus ini, dan tidak boleh di kampus lain.

Padahal, karena keterbatasan biaya, tidak semua mahasiswa bisa menempuh program studi profesi tersebut. Saat hendak di konfirmasi mengenai hal ini, pihak kampus justru mengusir dan memaki wartawan dengan kata-kata jorok.

Sikap petugas keamanan kampus tersebut dinilai bukan sekedar pelecehan terhadap profesi wartawan, tetapi juga menghalang-halangi kinerja wartawan untuk mendapatkan berita yang berimbang. Agar kasus ini tidak kembali terulang, PWI maupun para wartawan berencana akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8263 seconds (0.1#10.140)