Pria bersenpi tembaki mahasiswa
A
A
A
Sindonews.com - Aksi "koboi" oleh dua pemuda tak dikenal terjadi di Jalan Talasalapang, Kecamatan Rappocini, Selasa 3 Desember 2013 malam. Sejumlah mahasiswa yang tengah berkumpul diberondong tembakan.
Beruntung, dalam insiden penembakan yang sebanyak dua kali itu tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa, maupun luka. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi "koboi" tersebut terjadi tepat di depan Asrama Mahasiswa Bantaeng, sekira pukul 23.00 WITA.
Saat itu, sedikitnya tujuh orang mahasiswa tengah nongkrong di depan asrama. Tak lama berselang, melintas dua pemuda yang berboncengan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX.
Sempat terjadi kesalahpahaman antara pengendara motor dan mahasiswa. Pasalnya, kerumunan pemuda tersebut menegur pelaku karena dianggap bunyi kendaraannya bising.
Tak terima ditegur, kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung mengeluarkan senjata api (senpi) jenis pistol dan mengarahkannya ke mahasiswa.
"Awalnya dia hanya mengancam, namun dari jarak 20 meter pelaku kemudian terdengar menembak sebanyak dua kali pak," ujar salah satu mahasiswa Emil (22), kepada wartawan, Rabu (4/12/2013).
Aksi "koboi" dari dua pelaku tak dikenal ini membuat sejumlah mahasiswa berhamburan, dan beberapa diantaranya masuk bersembunyi ke dalam asrama.
Kanit Reskrim Polsekta Rappocini Iptu Andi Aris mengungkapkan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan selongsong peluru dari senpi pelaku. Kuat dugaan, senpi pelaku merupakan jenis rakitan. Sedangkan dua pelaku masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Sudah ada beberapa saksi dari mahasiswa yang kita mintai keterangannya. Motifnya juga belum terlalu jelas," sebut Aris kepada wartawan.
Beruntung, dalam insiden penembakan yang sebanyak dua kali itu tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa, maupun luka. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi "koboi" tersebut terjadi tepat di depan Asrama Mahasiswa Bantaeng, sekira pukul 23.00 WITA.
Saat itu, sedikitnya tujuh orang mahasiswa tengah nongkrong di depan asrama. Tak lama berselang, melintas dua pemuda yang berboncengan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX.
Sempat terjadi kesalahpahaman antara pengendara motor dan mahasiswa. Pasalnya, kerumunan pemuda tersebut menegur pelaku karena dianggap bunyi kendaraannya bising.
Tak terima ditegur, kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung mengeluarkan senjata api (senpi) jenis pistol dan mengarahkannya ke mahasiswa.
"Awalnya dia hanya mengancam, namun dari jarak 20 meter pelaku kemudian terdengar menembak sebanyak dua kali pak," ujar salah satu mahasiswa Emil (22), kepada wartawan, Rabu (4/12/2013).
Aksi "koboi" dari dua pelaku tak dikenal ini membuat sejumlah mahasiswa berhamburan, dan beberapa diantaranya masuk bersembunyi ke dalam asrama.
Kanit Reskrim Polsekta Rappocini Iptu Andi Aris mengungkapkan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan selongsong peluru dari senpi pelaku. Kuat dugaan, senpi pelaku merupakan jenis rakitan. Sedangkan dua pelaku masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Sudah ada beberapa saksi dari mahasiswa yang kita mintai keterangannya. Motifnya juga belum terlalu jelas," sebut Aris kepada wartawan.
(san)