Demo tolak Pekan Kondom Nasional, ricuh
A
A
A
Sindonews.com - Demo mahasiswa menolak Pekan Kondom Nasional di Kota Jombang, Jawa Timur berlangsung ricuh.
Kericuhan terjadi saat mahasiswa hendak menurunkan bendera merah putih di depan Kantor DPRD Jombang menjadi setengah tiang, namun oleh polisi aksi itu dihalang-halangi.
Karena terus melakukan perlawanan, petugaspun menangkap dan mengamankan mahasiswa tersebut. Salah seorang di antara pendemo terpaksa dikeluarkan dari halaman gedung DPRD.
Sebelumnya, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) melakukan aksi jalan mundur dari Taman Kebun Rojo menuju Kantor DPRD Jombang.
Aksi jalan mundur dilakukan sebagai bentuk protes mahasiswa atas kebijakan pemerintah melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menggelar program Pekan Kondom Nasional.
Menurut salah seorang mahasiswa Ridwan, program tersebut merupakan bentuk kemunduran pola pikir pemerintah. "Dengan membagi - bagikan kondom berarti melegalkan seks bebas di kalangan mahasiswa," tuturnya Rabu (4/11/2013).
Tak puas hanya berjalan mundur dan melakukan orasi, mahasiswa juga menggelar aksi bakar kondom di depan kantor DPRD Jombang. Selanjutnya, mereka masuk ke halaman gedung dan berniat menurunkan bendera menjadi setengah tiang.
Kericuhan terjadi saat mahasiswa hendak menurunkan bendera merah putih di depan Kantor DPRD Jombang menjadi setengah tiang, namun oleh polisi aksi itu dihalang-halangi.
Karena terus melakukan perlawanan, petugaspun menangkap dan mengamankan mahasiswa tersebut. Salah seorang di antara pendemo terpaksa dikeluarkan dari halaman gedung DPRD.
Sebelumnya, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) melakukan aksi jalan mundur dari Taman Kebun Rojo menuju Kantor DPRD Jombang.
Aksi jalan mundur dilakukan sebagai bentuk protes mahasiswa atas kebijakan pemerintah melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menggelar program Pekan Kondom Nasional.
Menurut salah seorang mahasiswa Ridwan, program tersebut merupakan bentuk kemunduran pola pikir pemerintah. "Dengan membagi - bagikan kondom berarti melegalkan seks bebas di kalangan mahasiswa," tuturnya Rabu (4/11/2013).
Tak puas hanya berjalan mundur dan melakukan orasi, mahasiswa juga menggelar aksi bakar kondom di depan kantor DPRD Jombang. Selanjutnya, mereka masuk ke halaman gedung dan berniat menurunkan bendera menjadi setengah tiang.
(lns)