DPO spesialis pencuri cengkeh dibekuk
DPO spesialis pencuri cengkeh dibekuk
A
A
A
Sindonews.com - Unit Buru Sergap (Buser) Polres Bone berhasil menangkap spesialis pencuri cengkeh yang meresahkan pedagang di Pasar Sentral Watampone.
Pelaku bernama Adam (27) warga Jalan Bawakaraeng, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak satu tahun lalu hingga berhasil dibekuk saat berada di toko pakaian, sekira pukul 10.00 WITA.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang resah atas kehilangan cengkeh mereka beberapa bulan terakhir ini. Sehingga aparat kepolisian dari Polres Bone melakukan pengejaran yang ciri-cirinya sudah diketahui.
"Modus pelaku ini mulanya bertanya-tanya saat ramai orang. Saat sibuk, mereka langsung angkat satu karung keluar," kata Farida pedagang hasil bumi yang beralamatkan di Jalan KF Tendean, kawasan eks pasar sentral, Selasa (3/12/2013).
Hal senada diungkapkan petugas kepolisian Polres Bone saat membekuknya. Aksi spesialis pencuri cengkeh ini terungkap oleh sejumlah pedagang eks pasar sentral. Dia mencontohkan, seperti yang terjadi Oktober, di salah satu toko pedagang cengkeh Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Watampone yang mengalami kerugian jutaan rupiah.
Dari laporan korban pedagang bernama Hj Indri, sebanyak satu karung cengkeh kering dengan berat 48 Kilogram hilang dibawa pelaku.
"Saat itu Adam masuk berpura-pura bertanya di tokonya Hj Indri dan menanyakan keberadaan. Dengan basa basi dan melihat pemilik toko lengah, pelaku langsung membawa satu karung yang dibonceng dengan motor," ujar polisi yang minta namanya dirahasiakan.
Sementara itu, pelaku yang tertangkap oleh polisi tidak bisa berkutik dan tidak bisa mengelak perbuatannya yang mencuri cengkeh di beberapa toko eks pasar sentral. Dihadapan polisi, dia mengaku dua kali melakukan pencurian cengkeh.
"Hasil penjualan itu saya gunakan beli perlengkapan pribadi pak dan kebutuhan sehari-hari," kata Pelaku yang kedua tangannya telah diborgol besi oleh polisi.
Kepala SPK Polres Bone Ipda Aris Supu mengatakan pelaku spesialis pencuri ini merupakan incaran polisi sejak lama. Namun baru ketahuan. Polisi yang tengah mengantongi wajah pelaku, langsung menangkapnya di pusat perbelanjaan toko pakaian.
"Pelaku sementara kita periksa dan di tahan untuk pengembangan kasusnya. Barang hasil curiannya itu dijualkan ke penadah yang sementara dicari," katanya.
Pelaku bernama Adam (27) warga Jalan Bawakaraeng, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak satu tahun lalu hingga berhasil dibekuk saat berada di toko pakaian, sekira pukul 10.00 WITA.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang resah atas kehilangan cengkeh mereka beberapa bulan terakhir ini. Sehingga aparat kepolisian dari Polres Bone melakukan pengejaran yang ciri-cirinya sudah diketahui.
"Modus pelaku ini mulanya bertanya-tanya saat ramai orang. Saat sibuk, mereka langsung angkat satu karung keluar," kata Farida pedagang hasil bumi yang beralamatkan di Jalan KF Tendean, kawasan eks pasar sentral, Selasa (3/12/2013).
Hal senada diungkapkan petugas kepolisian Polres Bone saat membekuknya. Aksi spesialis pencuri cengkeh ini terungkap oleh sejumlah pedagang eks pasar sentral. Dia mencontohkan, seperti yang terjadi Oktober, di salah satu toko pedagang cengkeh Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Watampone yang mengalami kerugian jutaan rupiah.
Dari laporan korban pedagang bernama Hj Indri, sebanyak satu karung cengkeh kering dengan berat 48 Kilogram hilang dibawa pelaku.
"Saat itu Adam masuk berpura-pura bertanya di tokonya Hj Indri dan menanyakan keberadaan. Dengan basa basi dan melihat pemilik toko lengah, pelaku langsung membawa satu karung yang dibonceng dengan motor," ujar polisi yang minta namanya dirahasiakan.
Sementara itu, pelaku yang tertangkap oleh polisi tidak bisa berkutik dan tidak bisa mengelak perbuatannya yang mencuri cengkeh di beberapa toko eks pasar sentral. Dihadapan polisi, dia mengaku dua kali melakukan pencurian cengkeh.
"Hasil penjualan itu saya gunakan beli perlengkapan pribadi pak dan kebutuhan sehari-hari," kata Pelaku yang kedua tangannya telah diborgol besi oleh polisi.
Kepala SPK Polres Bone Ipda Aris Supu mengatakan pelaku spesialis pencuri ini merupakan incaran polisi sejak lama. Namun baru ketahuan. Polisi yang tengah mengantongi wajah pelaku, langsung menangkapnya di pusat perbelanjaan toko pakaian.
"Pelaku sementara kita periksa dan di tahan untuk pengembangan kasusnya. Barang hasil curiannya itu dijualkan ke penadah yang sementara dicari," katanya.
(san)
Explore More