Tak jadi Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Legawa
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku legawa meskipun tidak terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah, menggantikan Murdoko.
Pria yang akrab disapa Rudy tersebut, tidak terpilih, setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, memilih Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko, untuk menahkodai partai berlambang banteng tersebut hingga 2015 mendatang.
Kepada KORAN SINDO, pihaknya mengaku santai dan tidak memikirkan masalah tersebut. Pasalnya itu semua merupakan keputusan partai yang harus dipatuhi oleh setiap kadernya.
Rudy mengatakan saat ini justru mendorong kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah untuk mendukung kepemimpinan Heru tersebut.
Pasalnya suksesnya pimpinan DPD tidak lepas dari peran para Ketua DPC di seluruh kabupaten ataupun kota yang ada.
“Ya saya tidak masalah, itu semua kan sudah keputusan partai. Saya tidak harus menjadi pimpinan di Jateng. Banyak hal yang bisa kami lakukan untuk partai dan untuk rakyat, meskipun saya tidak menjadi orang nomor satu,” ucapnya.
Ia mengatakan terpilihnya Heru tersebut, merupakan momentum untuk perjuangan PDIP di wilayah Jawa Tengah. Apalagi saat ini mendekati pemilihan umum (Pemilu), sehingga kerja keras sang pemimpin dan kader di bawahnya sedang mengalami ujian yang sangat berat.
“2014 itu tahun politik, banyak hal yang harus kita lakukan agar partai kita tetap unggul,” tegas Rudy.
Pria yang akrab disapa Rudy tersebut, tidak terpilih, setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, memilih Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko, untuk menahkodai partai berlambang banteng tersebut hingga 2015 mendatang.
Kepada KORAN SINDO, pihaknya mengaku santai dan tidak memikirkan masalah tersebut. Pasalnya itu semua merupakan keputusan partai yang harus dipatuhi oleh setiap kadernya.
Rudy mengatakan saat ini justru mendorong kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah untuk mendukung kepemimpinan Heru tersebut.
Pasalnya suksesnya pimpinan DPD tidak lepas dari peran para Ketua DPC di seluruh kabupaten ataupun kota yang ada.
“Ya saya tidak masalah, itu semua kan sudah keputusan partai. Saya tidak harus menjadi pimpinan di Jateng. Banyak hal yang bisa kami lakukan untuk partai dan untuk rakyat, meskipun saya tidak menjadi orang nomor satu,” ucapnya.
Ia mengatakan terpilihnya Heru tersebut, merupakan momentum untuk perjuangan PDIP di wilayah Jawa Tengah. Apalagi saat ini mendekati pemilihan umum (Pemilu), sehingga kerja keras sang pemimpin dan kader di bawahnya sedang mengalami ujian yang sangat berat.
“2014 itu tahun politik, banyak hal yang harus kita lakukan agar partai kita tetap unggul,” tegas Rudy.
(lns)