Kapal Layar Mitra Abadi tenggelam di Tanjung Perak
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kapal layar motor (KLM) pengangkut barang pecah belah tenggelam di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Peristiwa tersebut diduga akibat kebocoran di salah satu kamar ABK.
KLM Mitra Abadi itu diketahui bocor sejak pukul 19.30 Wib, saat hendak berangkat dari pelabuhan Rakyat Kalimas, Surabaya menuju Donggala, Sulawesi Tengah.
Menyadari ada yang tidak beras, nakhoda berusaha menyandarkan kapal ke Dermaga Surya, namun masih sampai di ujung pelabuhan, kapal keburu tenggelam. Jarak antara Dermaga Surya dan ujung Pelabuhan Rakyat Kalimas tempat kapal semua bersandar, tidak begitu jauh.
Awak kapal langsung mengevakuasi piring, gelas, dan beberapa barang lainya dari dalam kapal. Sementara evakuasi kapal baru bisa dilakukan setelah barang di dalamnya selesai dievakuasi. “Ada kebocoran makanya kapalnya tenggelam,” ujar Sutiman, ABK Kapal.
Petugas Polres Tanjung Perak dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penjarahan barang-barang. “Kami mengantisipasi adanya penjarahan,” ujar Kasubag Humas Polres Tanjung Perak, AKP Lily Djafar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.
KLM Mitra Abadi itu diketahui bocor sejak pukul 19.30 Wib, saat hendak berangkat dari pelabuhan Rakyat Kalimas, Surabaya menuju Donggala, Sulawesi Tengah.
Menyadari ada yang tidak beras, nakhoda berusaha menyandarkan kapal ke Dermaga Surya, namun masih sampai di ujung pelabuhan, kapal keburu tenggelam. Jarak antara Dermaga Surya dan ujung Pelabuhan Rakyat Kalimas tempat kapal semua bersandar, tidak begitu jauh.
Awak kapal langsung mengevakuasi piring, gelas, dan beberapa barang lainya dari dalam kapal. Sementara evakuasi kapal baru bisa dilakukan setelah barang di dalamnya selesai dievakuasi. “Ada kebocoran makanya kapalnya tenggelam,” ujar Sutiman, ABK Kapal.
Petugas Polres Tanjung Perak dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penjarahan barang-barang. “Kami mengantisipasi adanya penjarahan,” ujar Kasubag Humas Polres Tanjung Perak, AKP Lily Djafar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.
(rsa)