Mess Persis diubah jadi taman parkir
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, akhirnya menemukan lokasi untuk taman parkir baru di Kota Solo. Taman parkir tersebut berada di bekas bangunan mess Persis yang berada di belakang stadion Sriwedari.
Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan pembangunan taman parkir tersebut saat ini masih dalam proses. Ia mengatakan untuk tahap awal ini, pihaknya mengaku baru membongkar bangunan tersebut.
Ia mengatakan setelah pembongkaran selesai, nantinya proses pembangunan kembali bakal dilakukan pada awal tahun depan. "Ya sementara ini kita bongkat dulu, setelah itu nantinya baru kita bangun kembali untuk taman parkir," ucapnya kepada KORAN SINDO, Kamis (28/11/2013) sore.
Pria yang akrab disapa Herman tersebut, mengatakan pembuatan taman parkir di kawasan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk menampung kendaraan yang ada di Jalan Slamet Riyadi. Selain itu, taman parkir juga bisa dimanfaatkan untuk pemilik kendaraan yang memiliki
kepentingan di sekitar Jalan Slamet Riyadi.
Tidak hanya itu, pembangunan taman parkir tersebut juga dilakukan untuk melengkapi pembangunan museum keris dan koridor bhayangkara. "Nantinya taman parkir itu bisa menampung sekitar 100-200 mobil. Nantinya pembangunan taman parkir ini bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan sekitarnya, karena tidak ada lagi kendaraan yang diparkir di bahu jalan," ucapnya.
Sementara itu, pembangunan taman parkir tersebut diapresiasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo. Menurutnya pembangunan lahan parkir di kawasan itu dinilai sangat strategis, karena terletak diantara obyek wisata dan pusat bisnis.
Sehingga nantinya setiap wisatawan maupun pengguna jalan, bisa memanfaatkan taman parkir tersebut. "Kalau dilihat dari sisi lokasinya sangat strategis. Nantinya bisa terintegrasi dengan museum keris, Stadion Sriwedari dan pusat bisnis lain. Nantinya itu bisa dimanfaatkan dengan baik," tegasnya.
Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan pembangunan taman parkir tersebut saat ini masih dalam proses. Ia mengatakan untuk tahap awal ini, pihaknya mengaku baru membongkar bangunan tersebut.
Ia mengatakan setelah pembongkaran selesai, nantinya proses pembangunan kembali bakal dilakukan pada awal tahun depan. "Ya sementara ini kita bongkat dulu, setelah itu nantinya baru kita bangun kembali untuk taman parkir," ucapnya kepada KORAN SINDO, Kamis (28/11/2013) sore.
Pria yang akrab disapa Herman tersebut, mengatakan pembuatan taman parkir di kawasan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk menampung kendaraan yang ada di Jalan Slamet Riyadi. Selain itu, taman parkir juga bisa dimanfaatkan untuk pemilik kendaraan yang memiliki
kepentingan di sekitar Jalan Slamet Riyadi.
Tidak hanya itu, pembangunan taman parkir tersebut juga dilakukan untuk melengkapi pembangunan museum keris dan koridor bhayangkara. "Nantinya taman parkir itu bisa menampung sekitar 100-200 mobil. Nantinya pembangunan taman parkir ini bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan sekitarnya, karena tidak ada lagi kendaraan yang diparkir di bahu jalan," ucapnya.
Sementara itu, pembangunan taman parkir tersebut diapresiasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo. Menurutnya pembangunan lahan parkir di kawasan itu dinilai sangat strategis, karena terletak diantara obyek wisata dan pusat bisnis.
Sehingga nantinya setiap wisatawan maupun pengguna jalan, bisa memanfaatkan taman parkir tersebut. "Kalau dilihat dari sisi lokasinya sangat strategis. Nantinya bisa terintegrasi dengan museum keris, Stadion Sriwedari dan pusat bisnis lain. Nantinya itu bisa dimanfaatkan dengan baik," tegasnya.
(lal)