SMA 19 Makassar dilempari molotov

Kamis, 28 November 2013 - 16:23 WIB
SMA 19 Makassar dilempari molotov
SMA 19 Makassar dilempari molotov
A A A
Sindonews.com - Kampus SMA Negeri 19 Makassar di Jalan Inspeksi PAM Timur, Kecamatan Manggala, dilempari bom molotov oleh sejumlah orang tidak dikenal.

Meski demikian, lemparan bom rakitan yang menggunakan botol minuman ringan ini tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban, maupun rusaknya gedung sekolah.

Pasalnya, bom molotov yang dilempar Rabu (27/11/2013) malam itu hanya mengenai taman yang tepat berada di depan ruang kerja kepala sekolah SMA Negeri 19. Beruntung salah seorang petugas sekuriti sekolah, Haji Boko (50), yang berada di posko jaga, segera memadamkam api dari bom molotov sebelum meluas.

Boko juga sempat melakukan pengejaran kepada pelaku yang diduga berjumlah tiga orang tersebut menggunakan sepeda motor.

"Saya sempat mengejar pak, tapi sampai ke jalan raya, sepeda motor pelaku sudah tidak kelihatan lagi," akunya Kamis (28/11/2013).

Informasi yang dihimpun SINDO, insiden yang terjadi sekira pukul 22.00 Wita malam ini, bermula saat sepeda motor yang ditumpangi tiga orang melintas di depan sekolah. Sampai di depan sekolah, ketiganya lalu turun dan membakar korek api kemudian melemparkan bom molotov ke dalam kompleks sekolah.

Petugas gabungan Polsekta Manggala dan Polrestabes Makassar yang turun ke TKP pasca kejadian, mengamankan kain sumbu dan satu botol minuman ringan yang berisi bahan bakar jenis bensin sebagai barang bukti.

Kapolsekta Manggala, Kompol M Untung, mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar ketiga orang pelaku tersebut. Untung menduga keras, ketiga orang pelaku ini merupakan eks siswa di SMA Negeri 19 Makassar. Hal tersebut berdasarkan ciri-ciri yang diberikan sejumlah saksi di TKP.

"Kemungkinannya mereka sakit hari karena dikeluarkan dari sekolah itu. Tapi itu baru sebatas dugaan, dan masih harus dikembangkan," katanya.

Pelemparan bom molotov di sekolah bukan kali ini terjadi di Makassar. Sebelumnya, SMK Negeri 8 juga pernah menjadi sasaran pelemparan bom rakitan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7445 seconds (0.1#10.140)