Lukai korbannya, perampok bersenpi sikat Rp25,9 juta

Kamis, 28 November 2013 - 14:10 WIB
Lukai korbannya, perampok bersenpi sikat Rp25,9 juta
Lukai korbannya, perampok bersenpi sikat Rp25,9 juta
A A A
Sindonews.com - Perampok bersenjata api beraksi nekat melakukan aksinya disiang bolong, tepatnya di depan Pasar Pacongkang, Desa Barang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sulsel. Setelah melukai dua korbannya, komplotan perampok lalu membawa kabur uang tunai Rp25,9 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan brutal itu terjadi sekitar pukul 11.30 WTA. Korban H Jago (60) bersama Istrinya Hj Sudarmin (42), beranjak pulang, dengan membawa barang dagangannya.

Namun, belum sempat masuk ke mobil yang diparkir di depan Pasar Pacongkang, tiba-tiba tiga orang tidak dikenal dengan mengendarai dua unit motor langsung menyerang Hj Sudarmin dengan balok kayu tepat di bagian belakang kepala, dan merebut tas jinjing korban yang berisi uang tunai Rp25,9 juta.

Melihat istrinya dipukul, H Jago mencoba melakukan perlawanan. Namun diancam dengan pistol oleh pelaku dan memukul korban dengan menggunakan batu di bagian pelipis sebelah kiri. Selain itu, korban juga sempat diserang dengan parang panjang. Serangan itu menyambar kulit lengan kiri korban.

Sementara istri korban yang juga masih ada di TKP ditikam oleh salah seorang tersangka lain dengan menggunakan parang panjang, sehingga nyaris menembus kedua punggang korban.

Saat ini, kedua korban masih dirawat intensif di RSUD Ajappangnge, Soppeng. Akibat tusukan yang cukup dalam Hj sudarmin, hingga kemarin masih kritis.

"Saya belum sempat naik ke mobil, tiba-tiba tiga orang dengan menggunakan dua motor itu langsung menyerang istri saya," kata H Jago yang merupakan warga Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata, Soppeng, saat ditemui di RSUD Ajappangnge, Soppeng, siang tadi.

Dia mengaku, ketiga perampok tersebut, tidak mengenakan topeng, dan terkesan memang menunggui korban. Ke tiga perampok dengan ciri-ciri perawakan kecil tersebut, mempersenjatai diri dengan dua pucuk pistol rakitan, sebilah parang panjang, dan balok kayu.

"Seandainya, pistol pelaku meledak, mungkin saya mati. Beruntung pistol itu tidak meledak, sehingga dia memukul saya dengan batu, dan menyerang dengan parang," katanya.

Hingga pukul 13.00 WITA, polisi masih melakukan pengejaran terhadap leaku. "Kami masih di TKP," kata Kapolres Soppeng AKBP M Sururi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7639 seconds (0.1#10.140)