Wali Kota Makassar serukan berantas geng motor

Selasa, 26 November 2013 - 16:54 WIB
Wali Kota Makassar serukan...
Wali Kota Makassar serukan berantas geng motor
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengimbau seluruh lapisan masyarakat bersama-sama memerangi geng motor yang kembali menganggu stabilitas keamanan Makassar.

Masyarakat bersama-sama dengan aparat kepolisian, diminta menutup ruang gerak geng motor. Caranya, warga diminta proaktif melaporkan setiap aktivitas geng motor di lingkungannya masing-masing. Aparat kepolisian juga diminta menindak tegas pelaku geng motor.

“Menyikapi tindakan anarkis geng motor. Saya harap masyarakat bersama-sama dengan aparat melakukan perlawanan. Kepolisian harus bertindak tegas agar memberikan efek jera,” katanya, di Makassar, Selasa (26/11/2013).

Menurut dia, keberadaan geng motor di Makassar sempat menghilang pertengahan 2013. Saat itu, kepolisian bertindak tegas setelah mendapat instruksi langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ditambahkan dia, ulah geng motor yang menyerang dan merusak mini market, di Jalan Urip Sumoharjo, pada 25 November 2013 adalah tindakan brutal yang tidak boleh ditolerir. “Saya pikir aksi geng motor sudah mengganggu stabilitas sehingga harus diberantas,” ucapnya.

Dia mengemukakan, keberadaan geng motor di Makassar merupakan tindakan yang spontan dan tidak terorganisir. Karena itu, aktivitasnya masih mudah diberantas.

Dia juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk mengawasi, membimbing, dan memberikan sanksi tegas kepada pelajar yang terlibat geng motor.

Ilham yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel menambahkan, Pemkot Makassar 2014 menyiapkan fasilitas dan even untuk menampung generasi yang gemar balap motor.

“Untuk balap liar, kita siapkan programnya tahun depan agar mereka tidak berada di jalan. Ini sudah kita bicarakan dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia). Hambatan kita, kegiatan balap motor tidak bisa disponsori perusahaan rokok sehingga kita cari sponsor yang mau,” tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6153 seconds (0.1#10.140)