RS QIM Batang terbakar, ratusan pasien berhamburan
A
A
A
Sindonews.com - Rumah sakit Qolbu Insan Mulia (QIM), di Jalan Raya Sambong Batang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (26/11/2013) sore, terbakar. Ratusan pasien yang sedang dirawat di rumah sakit panik dan kalang kabut berusaha menyelamatkan diri.
Api berasal dari ruang gudang dan logistik yang terletak pada bagian belakang rumah sakit. Api cepat membesar dan menghanguskan satu bangunan ini dalam waktu singkat, karena barang yang ada di dalam mudah terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian material diduga mencapai ratusan juta rupiah. Untuk sementara pelayanan rumah sakit terganggu karena semua ruang dikosongkan guna mengantisipasi agar kebakaran tidak meluas.
Pasien yang sedang dalam perawatan segera dievakuasi di tempat terbuka dan dirawat di selasar. Kondisi pasien nampak memprihatinkan, karena banyak diantara mereka yang sudah berusia lanjut dan sakit parah.
“Tiba- tiba banyak asap memenuhi ruangan, kami panik dan berusaha membawa ibu yang sedang dirawat keluar menyelamatkan diri,“ jelas keluarga pasien, Sutiman.
Direktur RS QIM, dr Ratna Ismoyowati, menyebutkan saat itu sedang banyak pasien dan tiba – tiba ada asap dari ruang gudang dan logistik.
“Ruang yang terbakar adalah bagian gudang dan logistik, mengenai penyebabnya kami belum tahu karena ruang tertutup rapat saat kejadian,“ jelasnya.
Petugas yang berusaha memadamkan api kesulitan karena isi ruang sebagian besar berupa bahan mudah terbakar.
Disebutkan, pelayanan untuk pasien masih bisa dilakukan. Namun, sementara dirawat di ruang terbuka karena ruangan sedang diamankan. Jumlah pasien yang ada di rumah sakit ini sekira 160 orang dan semua selamat. Namun mereka tetap mendapat pemantauan kesehatan karena ada yang menghirup asap kebakaran itu.
Humas Polres Batang, AKP Makhsus, menyebutkan penyebab kebakaran di rumah sakit ini masih dalam tahap penyelidikan dan sejumlah saksi tengah dimintai keterangan.
“Kami masih mengumpulkan bukti- bukti dan menyelidiki penyebab kebakaran itu,“ jelasnya.
Api berasal dari ruang gudang dan logistik yang terletak pada bagian belakang rumah sakit. Api cepat membesar dan menghanguskan satu bangunan ini dalam waktu singkat, karena barang yang ada di dalam mudah terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian material diduga mencapai ratusan juta rupiah. Untuk sementara pelayanan rumah sakit terganggu karena semua ruang dikosongkan guna mengantisipasi agar kebakaran tidak meluas.
Pasien yang sedang dalam perawatan segera dievakuasi di tempat terbuka dan dirawat di selasar. Kondisi pasien nampak memprihatinkan, karena banyak diantara mereka yang sudah berusia lanjut dan sakit parah.
“Tiba- tiba banyak asap memenuhi ruangan, kami panik dan berusaha membawa ibu yang sedang dirawat keluar menyelamatkan diri,“ jelas keluarga pasien, Sutiman.
Direktur RS QIM, dr Ratna Ismoyowati, menyebutkan saat itu sedang banyak pasien dan tiba – tiba ada asap dari ruang gudang dan logistik.
“Ruang yang terbakar adalah bagian gudang dan logistik, mengenai penyebabnya kami belum tahu karena ruang tertutup rapat saat kejadian,“ jelasnya.
Petugas yang berusaha memadamkan api kesulitan karena isi ruang sebagian besar berupa bahan mudah terbakar.
Disebutkan, pelayanan untuk pasien masih bisa dilakukan. Namun, sementara dirawat di ruang terbuka karena ruangan sedang diamankan. Jumlah pasien yang ada di rumah sakit ini sekira 160 orang dan semua selamat. Namun mereka tetap mendapat pemantauan kesehatan karena ada yang menghirup asap kebakaran itu.
Humas Polres Batang, AKP Makhsus, menyebutkan penyebab kebakaran di rumah sakit ini masih dalam tahap penyelidikan dan sejumlah saksi tengah dimintai keterangan.
“Kami masih mengumpulkan bukti- bukti dan menyelidiki penyebab kebakaran itu,“ jelasnya.
(rsa)