Kenalkan sains lewat film
A
A
A
Sindonews.com - Banyak cara untuk mengenalkan sains kepada anak, salah satunya dengan menggunakan media film. Seperti yang dilakukan Gothe Institute dalam gelaran 'Science Festival Film: Indonesia 2013'.
Mengundang ratusan siswa sekolah dasar, lembaga pendidikan Jerman tersebut mengenalkan betapa menariknya bermain dengan ilmu pengetahuan. Sajian film singkat namun sarat dengan muatan sains, para siswa nampak begitu terkesima dengan fenomena-fenomena yang ada.
"Ini yang ketiga kalinya diselenggarakan, pertama kita gelar di tahun 2011. Tujuannya kami ingin mengenalkan bagaimana pentingnya sains bagi kehidupan kita. Khususnya bagi anak-anak, kami ingin mengenalkannya sejak dini," ungkap Cultural Program Officer Goethe Institute, Sulastri Madjid, Senin (25/11/13).
Salah satu film yang disajikan yakni tentang punahnya badak di pulau Kalimantan. Diceritakan bagaimana para ilmuwan dari seluruh dunia mendatangi Borneo untuk mengetahui penyebabnya. Para siswa tercengang karena dengan sains, kasus tersebut bisa dipecahkan di sebuah laboratorium di Jerman.
"Ya mereka bertanya-tanya kok punahnya di Kalimantan tapi ditelitinya di Jerman. Ya ini awal yang baik, nantinya mereka bisa mencari tahu lebih dalam," ungkap Sulastri.
'Science Film Festival' ini digelar di Kampus Institut Français Indonesia Jalan Purnawarman, 25-30 November. Selain di Bandung, kegiatan ini diselenggarakan di 20 kota lainnya di Indonesia.
Selain pemutaran film, digelar juga beberapa eksperimen yang melibatkan siswa. Seperti memasukan timah ke dalam balon tanpa meletus. Serta percobaan lain yang mengaplikasikan hukum fisika.
Menurut salah satu guru, Marina Tesa dari SD Alam Bandung yang memboyong siswa didiknya mengatakan kegiatan ini baik untuk mengenalkan sains kepada anak-anak. 'Science Film Festival' ini pun dapat menambah wawasan anak di dunia ilmu pengetahuan.
"Ketika mendapat undangan, anak-anak langsung antusias datang. Mereka sangat senang dengan sains. Acara ini bagus untuk merangsang ketertarikan anak untuk mendalami," ungkap Marina yangg mengajak siswa kelas 1 dan 3 dalam kegiatan ini.
Mengundang ratusan siswa sekolah dasar, lembaga pendidikan Jerman tersebut mengenalkan betapa menariknya bermain dengan ilmu pengetahuan. Sajian film singkat namun sarat dengan muatan sains, para siswa nampak begitu terkesima dengan fenomena-fenomena yang ada.
"Ini yang ketiga kalinya diselenggarakan, pertama kita gelar di tahun 2011. Tujuannya kami ingin mengenalkan bagaimana pentingnya sains bagi kehidupan kita. Khususnya bagi anak-anak, kami ingin mengenalkannya sejak dini," ungkap Cultural Program Officer Goethe Institute, Sulastri Madjid, Senin (25/11/13).
Salah satu film yang disajikan yakni tentang punahnya badak di pulau Kalimantan. Diceritakan bagaimana para ilmuwan dari seluruh dunia mendatangi Borneo untuk mengetahui penyebabnya. Para siswa tercengang karena dengan sains, kasus tersebut bisa dipecahkan di sebuah laboratorium di Jerman.
"Ya mereka bertanya-tanya kok punahnya di Kalimantan tapi ditelitinya di Jerman. Ya ini awal yang baik, nantinya mereka bisa mencari tahu lebih dalam," ungkap Sulastri.
'Science Film Festival' ini digelar di Kampus Institut Français Indonesia Jalan Purnawarman, 25-30 November. Selain di Bandung, kegiatan ini diselenggarakan di 20 kota lainnya di Indonesia.
Selain pemutaran film, digelar juga beberapa eksperimen yang melibatkan siswa. Seperti memasukan timah ke dalam balon tanpa meletus. Serta percobaan lain yang mengaplikasikan hukum fisika.
Menurut salah satu guru, Marina Tesa dari SD Alam Bandung yang memboyong siswa didiknya mengatakan kegiatan ini baik untuk mengenalkan sains kepada anak-anak. 'Science Film Festival' ini pun dapat menambah wawasan anak di dunia ilmu pengetahuan.
"Ketika mendapat undangan, anak-anak langsung antusias datang. Mereka sangat senang dengan sains. Acara ini bagus untuk merangsang ketertarikan anak untuk mendalami," ungkap Marina yangg mengajak siswa kelas 1 dan 3 dalam kegiatan ini.
(lns)