Warga ditembak polisi & diseret, Propam usut ke Bulukumba

Senin, 25 November 2013 - 06:31 WIB
Warga ditembak polisi...
Warga ditembak polisi & diseret, Propam usut ke Bulukumba
A A A
Sindonews.com - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulselbar diterjunkan ke Kab Bulukumba mengusut kasus penembakan warga yang dilakukan oknum anggota Polsek Ujung Loe, Minggu (24/11/2013).

Kabid Humas Polda, Kombes Pol Endi Sutendi, mengungkapkan tim dari Polda tersebut akan berkoordinasi dengan Propam Polres Bulukumba untuk memeriksa Briptu Halik, yang diduga melakukan penembakan.

Selain itu, dilakukan pula olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, untuk mengetahui kronologis dari kasus penembakan yang menyebabkan satu warga tewas.

"Saat ini Propam Polda sudah ada di Bulukumba melakukan penyelidikan bersama anggota Propam Polres," kata Endi Minggu (24/11/2013).

Dari hasil penyelidikan awal, kata dia, polisi belum menemukan adanya kejanggalan dan kesalahan prosedur dari penembakan tersebut. Menurutnya, sebelum penembakan yang menewaskan Marzuki (35), polisi dan sekuriti PT Lonsum Tbk melakukan patroli dan mendatangi pengrusakan portal di sekitar kompleks pabrik.

Namun di tengah perjalanan, polisi dicegat belasan warga yang dilengkapi dengan senjata tajam jenis badik.

"Briptu Halik ini sempat dikejar oleh warga dengan badik, dan dibalas dengan tembakan peringatan. Tapi lelaki Marzuki terus melawan, sehingga ditembak di bagian paha," ujar Endi kepada SINDO.

Polres Bulukumba juga menyebukan, Marzuki menjadi daftar pencarian orang (DPO) setelah diduga kuat terlibat sejumlah kasus penganiayaan di sekitar PT Lonsum Tbk.

Meski demikian, kata mantan Wakapolrestabes Makassar ini, Tim Propam masih menelusuri ada tidaknya pelanggaran dalam kasus penembakan itu.

"Kalau memang terbukti melanggar SOP, kita pasti tindak anggota yang bersangkutan," pungkasnya.

Diketahui, Sabtu (23/11) lalu, Marzuki tewas ditembak di bagian paha kiri dan kanannya oleh petugas Polsek Ujung Loe. Korban meninggal dunia saat hendak dilarikan ke rumah sakit.

Kuat dugaan, Briptu Halik saat insiden itu dalam pengaruh minuman keras. Korban saat kejadian dalam keadaan tangan terborgol, dan sempat diseret naik ke kendaraan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9602 seconds (0.1#10.140)