Dihantam 17 oknum Brimob, Yusuf masih merintih

Kamis, 21 November 2013 - 21:16 WIB
Dihantam 17 oknum Brimob,...
Dihantam 17 oknum Brimob, Yusuf masih merintih
A A A
Sindonews.com - Muhammad Yusuf, guru yang dikeroyok oleh 17 anggota Brimob Detasemen C Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih terbaring lemas di Rumah Sakit Umum (RSU) Tenriawu Bone.

Korban yang juga guru di Sekolah Dasar (SD) Inpres 10/73 Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone ini, masih mengeluhkan rasa sakit yang hinggap di tubuhnya, terutama bagian perut akibat pukulan bertubi-tubi yang diterimanya saat dikeroyok 17 oknum Brimob.

Ia juga masih mengeluhkan rasa pusing dan mual akibat insiden yang terjadi di Jalan Veteran, Rabu (20/11) itu.

Komandan Brimob Detasemen C Pelopor Bone, Kompol Darminto, bersama beberapa anggotanya, datang menjenguk korban di RS.

"Kami atas nama kesatuan menyesalkan ulah anggota kami yang telah mencoreng nama baik Brimob, khususnya Detasemen C Bone," jelas Kompol Darminto, Kamis (21/11/2013).

Ia menyatakan, jika 17 orang anggotanya yang pergi ke bengkel yang diduga melakukan pengeroyokan pada korban itu kini langsung dibawa ke Markas Besar Brimob di Makassar, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Mereka akan ditindak sesuai dengan perbuatannya," janjinya.

Baca juga: Keroyok guru, 17 oknum Brimob diperiksa Propam
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1327 seconds (0.1#10.140)