Kapolda & Pangdam sebut Karawang sudah kondusif
A
A
A
Sindonews.com - Kapolda Jawa Barat, Irjen Suhardi Alius, didampingi Pangdam III Siliwangi, Mayjen Dedi Kusnadi, menegaskan situasi di Kabupaten Karawang sudah kondusif, sehingga kepolisian Karawang dapat melakukan aktifitas pelayanan normal seperti biasanya.
"Kami sepakat dengan Pangdam III Siliwangi untuk menjaga stabilitas keamanan dan menjamin aksi serupa tidak terulang kembali," katanya yang ditemui usai menjenguk tiga anggota Polri yang masih di rawat di RS Cito Karawang, Jalan Interchange, Kabupaten Karawang, Rabu (20/11/2013).
Dikatakan Suhardi dan Dedi pihaknya akan menindak oknum anggota yang terlibat dalam bentrokan tersebut dan sangsi akan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan pelaku masing-masing. "Anggota yang menjadi pemicu bentrok akan kita proses," kata Suhardi.
Dikatakan, untuk biaya pengobatan korban didapatkan dari asuransi dari Polri. "Biaya pengobatan, kita punya asuransi dari dikdokes polri, cuma 6 orang. Sekarang tinggal 2 orang," ujarnya.
Sementara itu Pangdam III Siliwangi Mayjen Dedi Kusnadi mengaku saat ini pihaknya masih mendata jumlah anggota yang terlibat dalam bentrokan. "Prajurit yang melakukan pelanggaran harus bertanggungjawab," tandasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan SINDO di lapangan pada pagi hari petugas kepolisian lalu lintas dan petugas kepolisian yang biasa berjaga di pemerintahan kabupaten tidak nampak. Di beberapa titik seperti pos Gatur Mega mall, Jalan Ahmad Yani pun tak ada seorang pun yang mengisi tempat tersebut, kendati begitu suasana sudah kondusif.
Pos Gatur Mega mall yang rusak pun kini telah diperbaiki dan semua kembali seperti semula. Kaca-kaca yang pecah akibat pengrusakan oleh oknum TNI pun telah di ganti bahkan ceceran kaca disekitar pos telah di bersihkan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Polres Karawang kerusakan tersebut telah diperbaiki Pihak TNI pada saat itu juga, perbaikan dilakukan pada pukul 01.00 Wib dini hari.
"Kami sepakat dengan Pangdam III Siliwangi untuk menjaga stabilitas keamanan dan menjamin aksi serupa tidak terulang kembali," katanya yang ditemui usai menjenguk tiga anggota Polri yang masih di rawat di RS Cito Karawang, Jalan Interchange, Kabupaten Karawang, Rabu (20/11/2013).
Dikatakan Suhardi dan Dedi pihaknya akan menindak oknum anggota yang terlibat dalam bentrokan tersebut dan sangsi akan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan pelaku masing-masing. "Anggota yang menjadi pemicu bentrok akan kita proses," kata Suhardi.
Dikatakan, untuk biaya pengobatan korban didapatkan dari asuransi dari Polri. "Biaya pengobatan, kita punya asuransi dari dikdokes polri, cuma 6 orang. Sekarang tinggal 2 orang," ujarnya.
Sementara itu Pangdam III Siliwangi Mayjen Dedi Kusnadi mengaku saat ini pihaknya masih mendata jumlah anggota yang terlibat dalam bentrokan. "Prajurit yang melakukan pelanggaran harus bertanggungjawab," tandasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan SINDO di lapangan pada pagi hari petugas kepolisian lalu lintas dan petugas kepolisian yang biasa berjaga di pemerintahan kabupaten tidak nampak. Di beberapa titik seperti pos Gatur Mega mall, Jalan Ahmad Yani pun tak ada seorang pun yang mengisi tempat tersebut, kendati begitu suasana sudah kondusif.
Pos Gatur Mega mall yang rusak pun kini telah diperbaiki dan semua kembali seperti semula. Kaca-kaca yang pecah akibat pengrusakan oleh oknum TNI pun telah di ganti bahkan ceceran kaca disekitar pos telah di bersihkan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Polres Karawang kerusakan tersebut telah diperbaiki Pihak TNI pada saat itu juga, perbaikan dilakukan pada pukul 01.00 Wib dini hari.
(rsa)