Banjir bandang, 3 desa di Mamuju terendam

Sindonews.com - Banjir bandang dan meluapnya Sungai Topoyo di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, mengakibatkan ribuan rumah di tiga desa, di Kecamatan Topoyo, terisolir. Lima orang warga Desa Salulebo hanyut terseret dalam peristiwa itu, dan dua orang dari mereka belum ditemukan.

Ketiga desa tersebut, yakni Desa Salu Biro, Desa Salu Lebo, dan Desa Tabolang. Akibat banjir bandang dan luapan Sungai Topoyo, akses jalan menuju ketiga desa tersebut terputus.

Menurut warga, banjir bandang sempat menyeret lima warga terseret. Tiga orang ditemukan dalam kondisi tewas. Sementara dua orang lainnya hingga kini belum ditemukan.

Hingga kini, ketinggian air di ketiga desa tersebut masih cukup tinggi, hingga mencapia satu meter lebih. Sejumlah jembatan penghubung pun terputus. Akibatnya, pemerintah setempat yang ingin memberikan bantuan kesulitan.

Warga korban banjir hanya bisa berharap, agar pemerintah secepatnya memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka. Banjir bandang dan luapan Sungai Topoyo di Mamuju Tengah, mengakibatkan Jalan Trans Sulawesi selama 12 jam.

Akibatnya dari putusnya jalur transportasi darat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Tengah-Palu, mengakibatkan ratusan kendaraan terpaksa mengantri.