Pengungsi Gunung Sinabung tembus 6.211 jiwa

Selasa, 19 November 2013 - 20:35 WIB
Pengungsi Gunung Sinabung...
Pengungsi Gunung Sinabung tembus 6.211 jiwa
A A A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jika jumlah pengungsi Gunung Sinabung hingga kini terus bertambah.

Hingga Selasa (19/11/2013) sore, terdapat 6.211 jiwa atau 1.990 Kepala Keluarga (KK) warga sekitar Gunung Sinabung yang memilih mengungsi di belasan titik pengungsian.

"Bertambahnya warga yang mengungsi karena takut dengan erupsi yang makin besar. Kemarin terjadi letusan hingga tinggi 8.000 meter dan terdapat lava pijar disertai dengan bunyi bergemuruh akibat erupsi eksplosif dari Gunung Sinabung," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Menurutnya, hujan abu dan pasir cukup tebal menutupi permukiman sekitarnya. "Bahkan menurut BMKG Wilayah I Medan, hujan abu sampai di Kabupaten Tapaktuan, Aceh sejak Senin dan Selasa (18-19/11) karena terbawa angin ke barat laut," tuturnya.

Berikut data pengungsi yang tersebar di beberapa titik:

1. Ds Mardinding di Los pekan T Nderket (278 KK 940 jiwa);
2. Ds Sukameriah GBKP Payung (89 KK 314 jiwa);
3. Mesjid Peyung (37 KK 111 jiwa);
4. Ds Bekerah dan Ds Simacem di Los N, Teran (161 KK 500 jiwa);
5. Sentrum (151 KK 443 jiwa);
6. GBKP Simp VI (121 KK 385 jiwa);
7. Serba Guna KNPI (131 KK 484 jiwa);
8. Klasis GBKP (110 KK 317 jiwa);
9. GBKP Kota (314 KK 807 jiwa);
10. Paroki jln Irian (178 KK 573 jiwa);
11. Mesjid Agung (132 KK 509 jiwa);
12. GPDI Indokum Siroga Simp IV (64 KK 156 jiwa);
13. GBKP Simp Katepul (86 KK 253 jiwa);
14. GBKP Asrama Kodim (48 KK 132 jiwa);
15. Kantor ASAP (18 KK 54 jiwa);
16. Mesjid Istiqrar B. Tagi (72 KK 229 jiwa).

Sementara itu, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Terjadi 10 kali gempa vulkanik dalam, 19 kali gempa hembusan, 4 kali gempa vulkanik dangkal, dan trremor menerus.

"Potensi erupsi masih tinggi. Masyarakat diimbau untuk selalu siaga," tutup Sutopo.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9430 seconds (0.1#10.140)