Gelapkan uang asuransi Rp1,5 M, pasutri ditangkap

Gelapkan uang asuransi Rp1,5 M, pasutri ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Petugas satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang menangkap pasangan suami istri (pasutri) pelaku penipuan dan penggelapan uang asuransi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bernilai total Rp1,5 miliar.
Informasi yang dihimpun, pasutri itu masing – masing; Kristian W Lewu (40), dan Julia Rahmawati (38), warga Kalirandu RT03/RW01, Kalirandu, Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Kristian adalah karyawan PT AMB Semarang, perusahan pialang asuransi. Sementara Julia, istrinya, adalah karyawan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Mereka ditangkap petugas gabungan dari Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) di Bekasi, Jumat (15/11) malam.
Modus penipuan dan penggelapan itu, saat sejumlah nasabah hendak membayar premi asuransi ke PT Asuransi Jiwasraya. Agar lebih praktis, PT AMB ditunjuk sebagai pialang, dan dipercayakan pada Kristian. Salah satunya terjadi pada Jumat (8/11) lalu, PT AMB mengirim uang Rp35juta ke rekening Kristian, tujuannya agar disetorkan ke PT Asuransi Jiwasraya, namun tidak disetorkan.
Menggunakan modus serupa, pasutri itu bisa menipu beberapa korban hingga nominal mencapai Rp1,5miliar. Pasutri itu diketahui dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, pada Jumat (15/11) lalu.
Pelapornya bernama Soeradi (59),warga Jalan Kapling Sendangrejo, Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Ia hendak bayar premi asuransi ke PT Asuransi Jiwasraya melalui Kristian, selaku pimpinan PT AMB, di Jalan Rajabasa 38 A, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang.
“Pembayaran lewat transfer, ke nomor rekening 1320132220, ternyata tidak disetor. Saya transfer melalui BCA Cabang Sultan Agung pada 8 November 2013. Saya transfer Rp35.114.815,” katanya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, membenarkan hal tersebut. “Namun, uang itu digunakan untuk kepentingan pribadi. Kedua tersangka saat ini masih kami periksa, untuk pengembangan penyidikan,” katanya, Selasa (19/11/2013).
Informasi yang dihimpun, pasutri itu masing – masing; Kristian W Lewu (40), dan Julia Rahmawati (38), warga Kalirandu RT03/RW01, Kalirandu, Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Kristian adalah karyawan PT AMB Semarang, perusahan pialang asuransi. Sementara Julia, istrinya, adalah karyawan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Mereka ditangkap petugas gabungan dari Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) di Bekasi, Jumat (15/11) malam.
Modus penipuan dan penggelapan itu, saat sejumlah nasabah hendak membayar premi asuransi ke PT Asuransi Jiwasraya. Agar lebih praktis, PT AMB ditunjuk sebagai pialang, dan dipercayakan pada Kristian. Salah satunya terjadi pada Jumat (8/11) lalu, PT AMB mengirim uang Rp35juta ke rekening Kristian, tujuannya agar disetorkan ke PT Asuransi Jiwasraya, namun tidak disetorkan.
Menggunakan modus serupa, pasutri itu bisa menipu beberapa korban hingga nominal mencapai Rp1,5miliar. Pasutri itu diketahui dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, pada Jumat (15/11) lalu.
Pelapornya bernama Soeradi (59),warga Jalan Kapling Sendangrejo, Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Ia hendak bayar premi asuransi ke PT Asuransi Jiwasraya melalui Kristian, selaku pimpinan PT AMB, di Jalan Rajabasa 38 A, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang.
“Pembayaran lewat transfer, ke nomor rekening 1320132220, ternyata tidak disetor. Saya transfer melalui BCA Cabang Sultan Agung pada 8 November 2013. Saya transfer Rp35.114.815,” katanya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, membenarkan hal tersebut. “Namun, uang itu digunakan untuk kepentingan pribadi. Kedua tersangka saat ini masih kami periksa, untuk pengembangan penyidikan,” katanya, Selasa (19/11/2013).
(rsa)