PSK Dolly tewas bugil, 6 saksi diperiksa polisi
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kematian Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokalisasi Dolly, enam orang saksi diperiksa aparat kepolisian. Mereka yang diperiksa dianggap sebagai pihak-pihak yang mengetahui tewasnya F, di kamar kos, Jalan Dukuh Kupang Timur, gang VII, nomor 25, Surabaya.
Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Soebekti, mengatakan saat ini sudah ada enam saksi yang diperiksa Polisi. Mereka terdiri dari pemilik kos, serta tetangga korban di kawasan tersebut.
"Sudah enam saksi yang diperiksa. Termasuk pemilik kosnya," kata Kapolsek di Surabaya, Senin (18/11/2013).
Kata Manang, pihak kepolisian masih melakukan penyidikkan atas kasus tersebut. Sehingga hingga saat ini belum diketahui motif kematian PSK di kamar kosnya itu. Saat olah TKP, polisi juga menemukan KTP yang diduga milik korban.
Dalam KTP itu tertulis nama Yeni Eliefianti, kelahiran 1989. Dari KTP tersebut tertulis bertempat tinggal di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Namun, pihak kepolisian akan memastikan kebenaran tersebut sehingga perlu didatangi ke tempat tinggal sesuai dengan KTP yang ditemukan.
"Ada KTP-nya yang didapat dari pemilik wisma. Tapi kami akan mendatangi keluarga korban untuk kepastian kebenarannya," ujarnya.
Polisi saat ini menelusuri keberadaan Ambon, pacar F. Polisi melakukan penelusuran Ambon yang sehari-hari sebagai Mucikari di tempat asalnya di Banyuwangi. Manang juga mengaku belum menerima hasil autopsi dari pihak rumah sakit.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSK berinisial F ini ditemukan membusuk di kamar kos. Sebelum meninggal F diduga dianiaya. Hal itu terlihat dari korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan wajahnya hancur penuh luka. Sementara kamar kos terkunci dari luar.
Baca juga: Dalam kondisi telanjang, PSK 14 tahun itu tewas
Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Soebekti, mengatakan saat ini sudah ada enam saksi yang diperiksa Polisi. Mereka terdiri dari pemilik kos, serta tetangga korban di kawasan tersebut.
"Sudah enam saksi yang diperiksa. Termasuk pemilik kosnya," kata Kapolsek di Surabaya, Senin (18/11/2013).
Kata Manang, pihak kepolisian masih melakukan penyidikkan atas kasus tersebut. Sehingga hingga saat ini belum diketahui motif kematian PSK di kamar kosnya itu. Saat olah TKP, polisi juga menemukan KTP yang diduga milik korban.
Dalam KTP itu tertulis nama Yeni Eliefianti, kelahiran 1989. Dari KTP tersebut tertulis bertempat tinggal di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Namun, pihak kepolisian akan memastikan kebenaran tersebut sehingga perlu didatangi ke tempat tinggal sesuai dengan KTP yang ditemukan.
"Ada KTP-nya yang didapat dari pemilik wisma. Tapi kami akan mendatangi keluarga korban untuk kepastian kebenarannya," ujarnya.
Polisi saat ini menelusuri keberadaan Ambon, pacar F. Polisi melakukan penelusuran Ambon yang sehari-hari sebagai Mucikari di tempat asalnya di Banyuwangi. Manang juga mengaku belum menerima hasil autopsi dari pihak rumah sakit.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSK berinisial F ini ditemukan membusuk di kamar kos. Sebelum meninggal F diduga dianiaya. Hal itu terlihat dari korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan wajahnya hancur penuh luka. Sementara kamar kos terkunci dari luar.
Baca juga: Dalam kondisi telanjang, PSK 14 tahun itu tewas
(rsa)