Pilkada Garut, 2 pasangan cabup saling klaim kemenangan
A
A
A
Sindonews.com - Dua pasangan calon bupati (cabup) di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Garut 2013 putaran kedua, saling mengklaim meraih kemenangan.
Klaim kemenangan pasangan nomor urut 5, Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin (AKUR), disampaikan berdasarkan data real count.
Sementara klaim pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, didasarkan atas hitung cepat atau quick count. Cabup petahana Agus Hamdani, mengatakan, data real count yang diterima pasangannya hingga pukul 18.30 WIB mencapai 52 persen.
“Kami berharap angkanya terus bertambah. Kami lebih mempercayai real count yang nyata. Buat apa mempercayai quick count yang belum tentu nyata. Suara kami, suara rakyat yang nyata,” kata Agus dalam konferensi persnya di Universitas Garut (Uniga), Minggu 17 November 2013.
Untuk dapat mengetahui perkembangan data real count, Agus mengaku telah menugaskan dua orang tim suksesinya pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Garut. Meski begitu, Agus mengaku data yang diharapkan dari real count kerap dihadapkan dengan sejumlah kendala.
“Misalnya ada gangguan pemadaman listrik. Sebagai contoh, di Kecamatan Peundeuy mengalami masalah gangguan listrik. Data dari sana belum bisa dikirim ke kita saat ini,” ujarnya.
Klaim serupa juga diungkapkan pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman. Berdasarkan data quick count yang dilakukan, pasangan bernomor urut 8 ini memeroleh raihan suara sebanyak 53,56 persen.
“Sementara pasangan dari pasangan sebelah (AKUR) hanya 46, 44 persen,” ucap Ketua Tim IT Media Centre pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, Dian Ruslan Hidayat.
Menurut Dian, hasil hitung cepat yang mereka peroleh didapat dari sebuah lembaga ternama dan terpercaya dengan tingkat akurasi mencapai 99 persen. Menurut Dian, perolehan tersebut didasarkan atas sampling terhadap 600 TPS di 42 kecamatan Kabupaten Garut. “Dengan teknologi ini, hari ini pasangan nomor urut 8 mendapat kepastian angka,” katanya.
Cabup Rudy Gunawan mengaku sangat optimis dengan hasil suara dari data quick count timnya. Dengan margin error mencapai 1 persen, pasangan ini telah percaya diri menyatakan kemenangannya.
“Kami dapat mempertanggungjawabkan quick count ini secara ilmiah. Hasilnya nanti tidak akan jauh berbeda dengan hasil penghitungan yang secara resmi dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut. Kami sangat berterima kasih dengan masyarakat yang telah mendukung,” ungkapnya.
Klaim kemenangan pasangan nomor urut 5, Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin (AKUR), disampaikan berdasarkan data real count.
Sementara klaim pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, didasarkan atas hitung cepat atau quick count. Cabup petahana Agus Hamdani, mengatakan, data real count yang diterima pasangannya hingga pukul 18.30 WIB mencapai 52 persen.
“Kami berharap angkanya terus bertambah. Kami lebih mempercayai real count yang nyata. Buat apa mempercayai quick count yang belum tentu nyata. Suara kami, suara rakyat yang nyata,” kata Agus dalam konferensi persnya di Universitas Garut (Uniga), Minggu 17 November 2013.
Untuk dapat mengetahui perkembangan data real count, Agus mengaku telah menugaskan dua orang tim suksesinya pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Garut. Meski begitu, Agus mengaku data yang diharapkan dari real count kerap dihadapkan dengan sejumlah kendala.
“Misalnya ada gangguan pemadaman listrik. Sebagai contoh, di Kecamatan Peundeuy mengalami masalah gangguan listrik. Data dari sana belum bisa dikirim ke kita saat ini,” ujarnya.
Klaim serupa juga diungkapkan pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman. Berdasarkan data quick count yang dilakukan, pasangan bernomor urut 8 ini memeroleh raihan suara sebanyak 53,56 persen.
“Sementara pasangan dari pasangan sebelah (AKUR) hanya 46, 44 persen,” ucap Ketua Tim IT Media Centre pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, Dian Ruslan Hidayat.
Menurut Dian, hasil hitung cepat yang mereka peroleh didapat dari sebuah lembaga ternama dan terpercaya dengan tingkat akurasi mencapai 99 persen. Menurut Dian, perolehan tersebut didasarkan atas sampling terhadap 600 TPS di 42 kecamatan Kabupaten Garut. “Dengan teknologi ini, hari ini pasangan nomor urut 8 mendapat kepastian angka,” katanya.
Cabup Rudy Gunawan mengaku sangat optimis dengan hasil suara dari data quick count timnya. Dengan margin error mencapai 1 persen, pasangan ini telah percaya diri menyatakan kemenangannya.
“Kami dapat mempertanggungjawabkan quick count ini secara ilmiah. Hasilnya nanti tidak akan jauh berbeda dengan hasil penghitungan yang secara resmi dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Garut. Kami sangat berterima kasih dengan masyarakat yang telah mendukung,” ungkapnya.
(maf)