Brazil tertarik bikin aeromovel di Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) kemarin menerima Duta Besar Brazil di Balai Kota Bandung. Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa salah satu perusahaan di Brazil berminat membuat transportasi massal di Bandung.
"Brazil ini tertarik untuk monorel, karena punya teknologi murah dan bagus, namanya aeromovel," kata RK kepada wartawan, Jumat (15/11/2013).
Sepintas, aeromovel mirip dengan monorel. Bedanya, aeromovel menggunakan menggunakan tenaga angin untuk beroperasi. Menurut RK, hal itu tidak lepas dari rencana pembangunan monorel di Bandung yang direncanakan tahun depan.
Hal itu terdengar sampai Brazil hingga membuat perwakilan mereka datang ke Bandung. Tapi pihak Brazil tidak otomatis akan membangun aeromovel di Bandung. Itu dikarenakan, proyek monorel akan melalui proses tender, bukan penunjukan langsung.
"Kan kita mau (bikin) lelang, mereka ikut lelang saja. Yang penting buat orang Bandung dapat benefit paling tinggi," jelasnya.
Rencana pembangunan monorel sendiri, tak lepas dari kemacetan yang jadi salah satu masalah utama di Kota Bandung. Adanya monorel, diharapkan bisa menuntaskan permasalahan klasik itu.
"Brazil ini tertarik untuk monorel, karena punya teknologi murah dan bagus, namanya aeromovel," kata RK kepada wartawan, Jumat (15/11/2013).
Sepintas, aeromovel mirip dengan monorel. Bedanya, aeromovel menggunakan menggunakan tenaga angin untuk beroperasi. Menurut RK, hal itu tidak lepas dari rencana pembangunan monorel di Bandung yang direncanakan tahun depan.
Hal itu terdengar sampai Brazil hingga membuat perwakilan mereka datang ke Bandung. Tapi pihak Brazil tidak otomatis akan membangun aeromovel di Bandung. Itu dikarenakan, proyek monorel akan melalui proses tender, bukan penunjukan langsung.
"Kan kita mau (bikin) lelang, mereka ikut lelang saja. Yang penting buat orang Bandung dapat benefit paling tinggi," jelasnya.
Rencana pembangunan monorel sendiri, tak lepas dari kemacetan yang jadi salah satu masalah utama di Kota Bandung. Adanya monorel, diharapkan bisa menuntaskan permasalahan klasik itu.
(san)