Polisi & pendukung Cagub Malut bentrok
A
A
A
Sindonews.com - Pendukung salah satu pasangan calon Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba – Muhammad Naser Rathaib
terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Dari pantauan, Rabu (13/11/2013), bentrokan tak terhindarkan ketika polisi berupaya membubarkan paksa massa di Jalan Mononutu, Ternate Tengah dengan mobil water canon dan tembakan gas air mata.
Saat itu di Kantor KPU Malut di Sofifi, Kota Tidore, tengah diadakan rekapitulasi hasil akhir pilkada.
Bentrok yang terjadi petang tadi berlangsung hingga malam. Semakin malam suasana semakin memanas. Ratusan orang mengamuk dan menyerang serta melempar batu ke arah pendukung pasangan cagub Ahmad Hidayat Mus (AHM).
AHM merupakan calon gubernur berpasangan dengan Hasan Doa. Rumahnya berada sekitar 200 meter dari posko utama lawan.
Gas air mata yang ditembakan berkali-kali oleh polisi berdampak pada warga. Banyak warga yang mengeluh sesak nafas.
Pendukung pasangan Abdul Gani Kasuba – Muhammad Naser Thaib menilai pasangan calon gubernur AHM-Hasan Doa melakukan pelangaran pemilu di tujuh PPK di Pulau Taliabu Kabupaten Kepulauan Sula.
Kericuhan sama juga terjadi di ruang rapat pleno rekapitulasi hasil akhir pilkada di KPU Malut. Saksi dari keda kubu berbeda pendapat dan saling interupsi.
terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Dari pantauan, Rabu (13/11/2013), bentrokan tak terhindarkan ketika polisi berupaya membubarkan paksa massa di Jalan Mononutu, Ternate Tengah dengan mobil water canon dan tembakan gas air mata.
Saat itu di Kantor KPU Malut di Sofifi, Kota Tidore, tengah diadakan rekapitulasi hasil akhir pilkada.
Bentrok yang terjadi petang tadi berlangsung hingga malam. Semakin malam suasana semakin memanas. Ratusan orang mengamuk dan menyerang serta melempar batu ke arah pendukung pasangan cagub Ahmad Hidayat Mus (AHM).
AHM merupakan calon gubernur berpasangan dengan Hasan Doa. Rumahnya berada sekitar 200 meter dari posko utama lawan.
Gas air mata yang ditembakan berkali-kali oleh polisi berdampak pada warga. Banyak warga yang mengeluh sesak nafas.
Pendukung pasangan Abdul Gani Kasuba – Muhammad Naser Thaib menilai pasangan calon gubernur AHM-Hasan Doa melakukan pelangaran pemilu di tujuh PPK di Pulau Taliabu Kabupaten Kepulauan Sula.
Kericuhan sama juga terjadi di ruang rapat pleno rekapitulasi hasil akhir pilkada di KPU Malut. Saksi dari keda kubu berbeda pendapat dan saling interupsi.
(lns)