Ditembaki polisi, mahasiswa mengadu ke DPRD Palopo

Sindonews.com - Puluhan pengurus Lembaga Kemahasiswaan se-Kota Palopo mendatangi kantor DPRD untuk curhat, terkait kasus penembakan aparat keamanan yang menewaskan demonstran di Jalan Trans Sulawesi.

Mereka juga meminta DPRD Palopo membangun komunikasi dengan DPRD Luwu untuk membebaskan rekan mereka yang masih di tahan di sel Polres Luwu.

Ketua DPRD Palopo menyambut baik keinginan mahasiswa tersebut, dan mendukung perjuangan pembentukan Luwu Tengah yang dimotori mahasiswa.

Mahasiswa meminta DPRD Palopo lewat jalur Wija To Luwu membangun komunikasi dengan DPRD se-Luwu Raya yang berjumlah empat kabupaten dan kota, untuk negosiasi dengan Polres Luwu, membebaskan mahasiswa dan warga yang kini di tahan.

Keinginan mahasiswa ini, disambut baik Ketua DPRD Palopo. DPRD Kota Palopo berjanji akan membangun komunikasi dengan DPRD Luwu untuk membicarakan pembebasan mahasiswa dan warga yang di tahan.

DPRD Kota Palopo juga mendukung perjuangan pembentukan Luwu Tengah, karena Luwu Tengah tersebut bukan hanya dibutuhkan warga Walenrang. Tetapi warga Luwu Raya sudah lama menginginkan terbentuknya kabupaten Luwu Tengah.