Pemkot Bandung diminta tegas atasi kemacetan
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menilai, banyak faktor yang menjadi penyebab kemacetan di Kota Bandung. Di antaranya parkir liar, jumlah kendaraan yang overload, angkot yang ngetem sembarangan, serta PKL yang memakai trotoar dan badan jalan.
"Masalah ini harus mendapat ketegasan dari Pemkot Bandung," ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman, ketika dihubungi wartawan, Rabu (13/11/2013).
Dia mengambil contoh, adanya PKL yang mangkal sembarangan, serta keberadaan parkir liar. Mereka tidak ditindak tegas, padahal jelas itu melanggar aturan.
Khusus untuk parkir liar, tindakan penggembokan dinilai tidak efektif, karena Bandung kekurangan tempat parkir. "Pengendara tidak bisa kita salahkan begitu saja, karena sarana parkirnya tidak ada," jelasnya.
Solusinya, harus ada gedung-gedung parkir di Bandung, agar kendaraan tidak lagi parkir sembarangan. "Pemkot bisa kerjasama dengan pihak swasta untuk membangun sarana parkir," ucapnya.
Untuk keberadaan PKL, itu adalah permasalahan klasik yang tidak pernah berujung. "PKL ini jadi masalah (penyebab kemacetan), harus segera diselesaikan. Selama ini terkatung-katung, dan tidak ada ujungnya," sindir Entang.
Selain Pemkot Bandung, perlu kesadaran dari semua pihak untuk sama-sama mengatasi kemacetan. Sopir angkot diharapkan tidak ngetem sembarangan, PKL harus sadar aturan, serta parkir liar diharapkan tidak ada lagi.
Yang terpenting, pengendara harus mematuhi aturan berkendara dan lalu lintas. "Ini harus ada kepedulian dan sinergi dengan semua pihak," tandas Entang.
"Masalah ini harus mendapat ketegasan dari Pemkot Bandung," ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman, ketika dihubungi wartawan, Rabu (13/11/2013).
Dia mengambil contoh, adanya PKL yang mangkal sembarangan, serta keberadaan parkir liar. Mereka tidak ditindak tegas, padahal jelas itu melanggar aturan.
Khusus untuk parkir liar, tindakan penggembokan dinilai tidak efektif, karena Bandung kekurangan tempat parkir. "Pengendara tidak bisa kita salahkan begitu saja, karena sarana parkirnya tidak ada," jelasnya.
Solusinya, harus ada gedung-gedung parkir di Bandung, agar kendaraan tidak lagi parkir sembarangan. "Pemkot bisa kerjasama dengan pihak swasta untuk membangun sarana parkir," ucapnya.
Untuk keberadaan PKL, itu adalah permasalahan klasik yang tidak pernah berujung. "PKL ini jadi masalah (penyebab kemacetan), harus segera diselesaikan. Selama ini terkatung-katung, dan tidak ada ujungnya," sindir Entang.
Selain Pemkot Bandung, perlu kesadaran dari semua pihak untuk sama-sama mengatasi kemacetan. Sopir angkot diharapkan tidak ngetem sembarangan, PKL harus sadar aturan, serta parkir liar diharapkan tidak ada lagi.
Yang terpenting, pengendara harus mematuhi aturan berkendara dan lalu lintas. "Ini harus ada kepedulian dan sinergi dengan semua pihak," tandas Entang.
(san)