Ini firasat orangtua Vita saat kematian anaknya
A
A
A
Sindonews.com - Ibu dari Vita Fitria Dewi, Jumiati, mengaku sangat terpukul dengan kematian anaknya. Terlebih, mahasiswi Universitas PGRI Adibuana (Unipa) Surabaya, itu meninggal dengan cara yang tak wajar.
Menurut penuturan Jumiati, ia memang merasa mempunyai firasat buruk sebelum kematian anaknya yang juga model cantik itu.
"Saya tak bisa memejamkan mata walau sekejap pada Sabtu lalu. Eh betul, besoknya HPnya Vita susah dihubungi," jelas Jumiati, di rumah duka, Rabu (13/11/2013).
Kini, jasad anaknya sudah dimakamkan Rabu (13/11/2013) pagi di kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mahasiswi yang juga model cantik itu dimakamkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember.
Kendati jenazah sudah dimakamkan, kediaman orangtua Vita masih tampak ramai dikunjungi pelayat. Mereka datang untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswi semester VII Jurusan Tata Busana itu.
"Saya berharap pelakunya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," harap Jumiati sambil menangis tersedu.
Baca juga: Vita pamit kepada keluarga untuk pemotretan
Menurut penuturan Jumiati, ia memang merasa mempunyai firasat buruk sebelum kematian anaknya yang juga model cantik itu.
"Saya tak bisa memejamkan mata walau sekejap pada Sabtu lalu. Eh betul, besoknya HPnya Vita susah dihubungi," jelas Jumiati, di rumah duka, Rabu (13/11/2013).
Kini, jasad anaknya sudah dimakamkan Rabu (13/11/2013) pagi di kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Mahasiswi yang juga model cantik itu dimakamkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember.
Kendati jenazah sudah dimakamkan, kediaman orangtua Vita masih tampak ramai dikunjungi pelayat. Mereka datang untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswi semester VII Jurusan Tata Busana itu.
"Saya berharap pelakunya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," harap Jumiati sambil menangis tersedu.
Baca juga: Vita pamit kepada keluarga untuk pemotretan
(rsa)