Ini hasil autopsi mayat dalam karung
A
A
A
Sindonews.com - Polisi masih melakukan pengembangan terkait tewasnya Vita Fitria Dewi, mahasiswi UNIPA Surabaya. Dugaan sementara, Mahasiswi jurusan Tata Busana ini tewas karena tidak bisa bernafas lantaran kehabisan udara.
"Masih kita kembangkan penyebabnya. Kemungkinan penyebabnya adalah kehabisan udara. Yang jelas korban tidak bisa bernafas. Hal itu terlihat dari kondisi paru-paru korban setelah diautopsi," kata Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto, kepada wartawan, Selasa (12/11/2013).
Nah, bagaimana penyebab korban hingga kehabisan udara masih di dalami. Apakah korban dicekik atau mulutnya dibekap. "Kenapa sampai kehabisan udara masih kita dalami. Saat ini sudah selesai di autopsi," tambah mantan Koordinator Sesprim Polda Jatim ini.
Edy juga menyebut, bahwa korban tersebut dipastikan adalah Vita Fitria Dewi, mahasiswa UNIPA Surabaya. Hal itu diketahui dari ciri-ciri korban dan pakaian yang digunakan korban saat ditemukan. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu keluarga korban untuk menjemput jenazah, di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari.
"Kami menunggu keluarga korban untuk menjemput jenazah. Kami masih mengembangkan. Dan pelakunya memang belum tertangkap," tukasnya.
Dia berharap, kasus ini secepatnya akan terungkap, mulai dari pelaku hingga motif pembunuhan itu. Sebelumnya, mayat perempuan ditemukan di Dusun Claket. Posisi mayat berada dalam sebuah karung. Identitas mayat itu terkuak setelah teman-teman korban mengecek langsung ke kamar Jenazah RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari.
Kecurigaan itu setelah foto penemuan mayat dalam karung saat ditemukan. Dari pakaian dan ciri-ciri fisik ternyata adalah Vita Fitria Dewi, mahasiswi UNIPA Surabaya.
"Masih kita kembangkan penyebabnya. Kemungkinan penyebabnya adalah kehabisan udara. Yang jelas korban tidak bisa bernafas. Hal itu terlihat dari kondisi paru-paru korban setelah diautopsi," kata Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto, kepada wartawan, Selasa (12/11/2013).
Nah, bagaimana penyebab korban hingga kehabisan udara masih di dalami. Apakah korban dicekik atau mulutnya dibekap. "Kenapa sampai kehabisan udara masih kita dalami. Saat ini sudah selesai di autopsi," tambah mantan Koordinator Sesprim Polda Jatim ini.
Edy juga menyebut, bahwa korban tersebut dipastikan adalah Vita Fitria Dewi, mahasiswa UNIPA Surabaya. Hal itu diketahui dari ciri-ciri korban dan pakaian yang digunakan korban saat ditemukan. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu keluarga korban untuk menjemput jenazah, di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari.
"Kami menunggu keluarga korban untuk menjemput jenazah. Kami masih mengembangkan. Dan pelakunya memang belum tertangkap," tukasnya.
Dia berharap, kasus ini secepatnya akan terungkap, mulai dari pelaku hingga motif pembunuhan itu. Sebelumnya, mayat perempuan ditemukan di Dusun Claket. Posisi mayat berada dalam sebuah karung. Identitas mayat itu terkuak setelah teman-teman korban mengecek langsung ke kamar Jenazah RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari.
Kecurigaan itu setelah foto penemuan mayat dalam karung saat ditemukan. Dari pakaian dan ciri-ciri fisik ternyata adalah Vita Fitria Dewi, mahasiswi UNIPA Surabaya.
(san)